Advertisement
Harga Daging Sapi Naik, Pemkab Bantul: Wajar, Harga Daging Ayam & Telur Juga Naik
Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, saat melakukan pemeriksaan kualitas daging di Pasar Imogiri, Kamis (21/4/2022). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Kenaikan harga daging sapi di DIY yang ditetapkan berlaku mulai Jumat (22/4/2022) diklaim pemerintah merupakan kesepakatan bersama Paguyuban Pedagang Daging Sapi (PPDS) Segoroyoso.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan dari hasil pemantauan di pasar Imogiri, sebagian besar pedagang daging sudah mengetahui kenaikan harga daging sapi tersebut.
Advertisement
Menurutnya kenaikan itu masih wajar mengingat tingginya permintaan daging jelang Lebaran ini. Dengan adanya informasi dari pedagang daging sapi terkait kenaikan harga kepada para konsumen atau pembeli harapannya tidak kaget lagi ketika membeli daging sapi harganya mendadak naik.
BACA JUGA: Ingat, Mulai Jumat Harga Daging Sapi Naik
“Kan sudah ada sosialisasi sehingga konsumen sudah mengerti bahwa harga daging sapi naik. Bahkan ada pedagang yang saat ini sudah menaikkan harga daging sapi Rp5.000 per kilogramnya. Biar ketika naik Rp10.000 per kilogram tidak kaget,” ujarnya.
Dijelaskan Joko, selain daging sapi yang mengalami kenaikan harga, daging ayam juga naik harganya dari Rp36.000 menjadi Rp38.000 per kilogramnya sehingga ada kenaikan Rp2.000. Demikian juga telur ayam negeri naik dari Rp22.000 menjadi Rp25.000 per kilogramnya.
Sementara harga komoditas lainnya seperti sayuran dan produk pertanian lainnya diakui Joko relatif stabil. “Kalau ada kenaikan sedikit masih wajar,” ujarnya.
Pihaknya menjamin kebutuhan sembako khususnya dari sektor peternakan dan pertanian di Bantul aman hingga Lebaran mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
129 WNI Selamat, 9 Tewas dalam Kebakaran Apartemen Hong Kong
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



