Duh, Lampu Penerangan Jalan di Kulonprogo Tak Lebih dari 20%, Ini Alasannya

Harianjogja.com, KULONPROGO--Persentase pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Kabupaten Kulonprogo masih rendah. Keterbatasan anggaran dinilai menjadi biang belum terpenuhinya kebutuhan ideal jumlah LPJU tersebut.

Kepala UPT Penerangan Jalan Dishub Kulonprogo, Iswanta mengatakan jumlah LPJU di Kulonprogo sebanyak 3.447 unit terdapat di jalan provinsi, nasional maupun jalan kabupaten. Angka tersebut masih jauh dari standar ideal kebutuhan LPJU di Bumi Binangun yang mencapai 16.500 unit.

"Antara kebutuhan dan jumlah yang terpasang masih kurang banyak. Kami mencatat LPJU di jalan nasional maupun di jalan kabupaten baru mencapai 20 persen dari total kebutuhan LPJU," kata Iswanta, Senin (25/4/2022).

BACA JUGA: Supir Mengantuk, Minibus DAMRI Terjun ke Jurang Nanggulan

Dikatakan Iswanta, penyebab belum terpenuhi jumlah LPJU di Kulonprogo yakni anggaran yang minum. Pada tahun ini, jawatannya hanya mampu menambah sekitar 40 LPJU, baik di jalan provinsi, nasional, maupun kabupaten.

"Untuk tahun lalu, alhamdulillah agak banyak dengan jumlah sekitar 255 unit. Jumlahnya agak banyak karena 2020 kan kita tidak ada pengadaan efek pandemi, kemudian dijadikan satu [pengadaan] di tahun 2021," ujar Iswanta.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo, Lucius Bowo Pristiyanto mengatakan sumber anggaran yang terbatas baik dari APBN, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD menjadi kendala bagi jawatannya untuk memenuhi kebutuhan LPJU.

BACA JUGA: Siskaeee Dituntut Setahun Penjara dan Denda Rp250 Juta

Alhasil, pemasangan LPJU di wilayah Kulonprogo dilakukan dengan menggunakan skala prioritas. Pertama, pemasangan diprioritaskan di wilayah kecelakaan seperti tikungan tajam dan tanjakan. 

"Kemudian, kawasan yang berpotensi bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat. Seperti pada tahun lalu, kita pasang di sejumlah titik di puncak menoreh, kita pasang di Pasar Bendo, harapannya nanti muncul angkringan, dan sebagainya jika area tersebut terang," ungkap Bowo.

Prioritas ketiga yakni di kawasan wisata. Kulonprogo yang menjadi penyangga KSPN Borobudur memang dituntut untuk mempersiapkan infrastruktur yang mumpuni. Sehingga, jawatannya juga memprioritaskan pemasangan LPJU di wilayah utara Kulonprogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News