Advertisement
Lonjakan Pemudik Lebaran Terlihat di Bandara YIA
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Penumpang di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) melonjak hingga 81% dibanding 2021, seiring peningkatan pemudik jelang Lebaran 2022.
Posko terpadu angkutan Lebaran di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) resmi diberlakukan sejak Senin (25/4/2022) hingga 10 Mei 2022. Kehadiran posko terpadu guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang dan pengamanan dari aksi kriminalitas di bandara.
Advertisement
PTS General Manager YIA Agus Pandu Purnama mengatakan kehadiran posko terpadu cukup signifikan imbas lonjakan penumpang yang diperkirakan melonjak drastis karena kemudahan syarat pelaku perjalanan dalam negeri jelang libur panjang Lebaran.
BACA JUGA: 4 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Ledakan Petasan yang Robohkan Rumah
"Personel yang kita siagakan untuk melakukan pengamanan mudik di bandara YIA ini sebanyak 400 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, AirNav, KKP dan seluruh stakeholder komunitas bandara," kata Agus Pandu saat dikonfirmasi pada Senin (25/4/2022).
Berdasarkan catatan dari perseroan, lonjakan penumpang di bandara YIA sudah mulai terlihat di pekan terakhir April. Jumlah penumpang di bandara YIA tercatat sudah mencapai angka 440.000.
"Jika dibandingkan dengan jumlah penumpang di tahun 2021, kenaikan penumpang di bandara YIA sudah melonjak 81 persen. Prediksi kami lonjakan penumpang puncaknya terjadi pada H-3 lebaran dan H+4 lebaran," ungkap Agus Pandu.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com pada Senin (25/4/2022) antrean panjang terjadi di ruang check in bandara. Khususnya pada maskapai Lion Air. Sejak di terminal kedatangan, gelombang penumpang juga terlihat sudah mulai membanjiri bandara yang berada di pesisir pantai selatan ini.
Dikatakan Agus Pandu, lonjakan penumpang di bandara YIA sendiri pada musim libur Lebaran diprediksikan menyentuh angka 12.000 orang atau naik sebesar 100 persen jika dibandingkan hari-hari biasa dengan jumlah kunjungan sebanyak 4.000-5000 penumpang.
"Angka tersebut berdasarkan adanya permintaan yang masuk di tempat kami ada sekitar 22 ekstra flight dan 4 pengaktifkan lagi izin rute ke Cengkareng. Prediksi kami puncak di tanggal 29 April atau H-3 lebaran kemudian arus balik pada H+4 atau tanggal 8 Mei," ungkap Agus Pandu.
Sementara itu, salah satu penumpang di bandara YIA Lutfia Hindriyani mengatakan ia lebih memilih untuk mudik lebih awal sebagai langkah untuk menghindari lonjakan penumpang jelang hari raya idul fitri.
"Kuliah saya juga sudah libur ya. Untuk tiket kenaikan belum terlalu signifikan. Saya juga ingin lebaran dengan keluarga. Mudik lebih awal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan," ungkap Lutfia yang ingin mudik ke Kalimantan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement