Advertisement
Korsleting Listrik, Rumah di Jalan Parangtritis Hangus Terbakar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sebuah rumah milik warga yang berada di Jalan Parangtritis, Mantrijeron dilaporkan terbakar pada Jumat (6/5/2022) dini hari.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelematan Kota Jogja, Octo Noor Arafat mengatakan, kebakaran disebabkan oleh korsleting arus listrik dan terjadi sekira pukul 00.15 Wib.
Advertisement
"Lewat tengah malam kejadiannya, setelah dapat laporan petugas langsung menuju lokasi," ungkapnya.
Octo menjelaskan, sedikitnya tujuh unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Api yang membesar sempat menyulitkan petugas untuk melakukan upaya pemadaman.
Baca juga: 6 Mei 2022: Semua Wilayah DIY Berpotensi Hujan kecuali Bantul
"Dua regu dari mako induk dan dua regu dan pos Mojo diterjunkan. Kami juga dibantu dengan relawan dan petugas kepolisian," jelas dia.
Dari rekaman video yang beredar, api terlihat melalap seluruh isi bangunan rumah. Bahkan atap rumah yang berdiri dengan luas 300 m² itu pun ambruk lantaran kobaran api yang cukup besar.
Kondisi rumah yang berdempetan dengan bangunan lain juga cukup menyulitkan petugas di lapangan. Alhasil, pemadaman api dilakukan dari bahu jalan karena posisi rumah tepat berada di depan jalan raya.
"Kurang lebih 75 menit api baru bisa dipadamkan. Tidak ada korban jiwa tapi bangunan rumah habis terbakar, total kerugian masih dihitung," kata Octo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement