Advertisement
Warga Mutihan Prambanan Gelar Wiwitan sebagai Ungkapan Syukur

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Sebagai ungkapan rasa syukur, warga Padukuhan Mutihan, Madurejo, Prambanan, Sleman mengadakan upacara Wiwit Ageng serta kirab budaya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Tani Eko Mulyo itu ditujukan untuk melestarikan tradisi. Ketua Kelompok Tani Eko Mulyo, Widodo menjelaskan upacara wiwit sebagai cara petani untuk bersyukur kepada sang pencipta.
Advertisement
"Upacara ini juga merupakan harapan serta doa para petani agar selalu diberikan hasil panen yang baik," ujar Widodo, Jumat (6/5/2022).
Ia menjelaskan dahulu pada tahun 1961-1963 ada kekeringan sehingga petani tidak bisa menghasilkan panen. Kondisi itu disusul munculnya hama tikus dan wereng. Para petani kemudian memohon kepada Tuhan lewat upacara wiwit agar tanamannya bagus.
Baca juga: Petani Milenial Bisa Geser Dominasi Pekerjaan dari Kota ke Desa
Widodo menambahkan kegiatan ini merupakan implementasi dari Dana Keistimewaan DIY. Setelah sempat dilakukan sebanyak tiga kali, kegiatan ini sempat terhenti selama pandemi.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengapresiasi kepada warga yang menginisiasi upacara Wiwit Ageng. Ia berharap upacara yang sudah mulai tergerus zaman ini tetap bisa dilestarikan.
"Harapannya acara wiwit di Madurejo ini nantinya bisa dijadikan contoh oleh daerah lainnya," kata dia. (Lajeng Padmaratri)
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Luhut Cerita Lobi Bos Tesla Elon Musk Agar Berinvestasi di Kaltara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement