Advertisement
Kunjungan Wisata Didominasi Pantai, Dispar Gunungkidul: Ini PR Kami agar Wisata Lebih Merata
Pemandangan Pantai Kukup dari kejauhan yang terlihat dari bibir Pantai Mesra, Gunungkidul. - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mencatat kunjungan wisata selama libur Lebaran sebanyak 257.451 jiwa. Jumlah kunjungan ini masih didominasi kawasan pantai yang mencapai 90%, sedangkan sisanya sebanyak 10% pengunjung berwisata ke nonpantai seperti susur sungai, susur gua hingga menikmati keindahan alam pengunungan seperti Gunung Api Purba Nglanggeran atau Gunung Ireng di Kapanewon Patuk.
Kepala Dispar Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian mengatakan, wisata pantai masih menjadi paling dominan untuk kunjungan wisata. Pasalnya, dari data jumlah kunjungan sebanyak 257.451 pengunjung saat Lebaran, 90% datang ke kawasan pantai mulai dari ujung di Kapanewon Girisubo hingga Purwosari.
Advertisement
“Belum ada pergeseran karena kunjungan wisata nonpantai masih di kisaran 10 persen dari total wisatawan yang datang ke Gunungkidul,” kata Aldian, Senin (9/5/2022).
BACA JUGA: Harga Tiket Bus di Wonosari Ikut Naik
Menurut dia, belum meratanya kunjungan wisata merupakan pekerjaan yang harus diselesaikan oleh instansinya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengenalkan potensi wisata nonpantai khususnya yang berada di sisi utara Gunungkidul.
Langkah yang ditempuh selain mengenalkan lewat media sosial dan pameran, juga ada upaya melalui travel agen. Pelaku jasa wisata diundang untuk berwisata ke objek nonpantai. Diharapkan kegiatan dapat mendongkrak kunjungan karena pelaku jasa wisata bisa memperkenalkan objek selain pantai yang ada di Bumi Handayani.
“Tentunya kami juga terus menyiapkan berbagai promosi agar destinasi wisata khususnya non pantai bisa lebih dikenal secara luas di masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Pindul Dikunjungi 1.000 Wisatawan Setiap Hari
Disinggung mengenai jumlah pendapatan dari retribusi tiket masuk, Aldian mengakui selama libur lebaran mampu memasok Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp1,9 miliar. “Event Lebaran tidak hanya milik Pemkab Gunungkidul, karena dampak dari wisata juga dirasakan masyarakat yang menggerakan usaha di setiap destinasi yang ada,” katanya.
Penyedia jasa snorkeling di Pantai Nglambor di Kalurahan Purwodadi, Tepus, Aditya Putratama mengatakan, banyak pelaku wisata yang mendapatkan berkah dari libur Lebaran di tahun ini. pasalnya, dengan membludaknya kunjungan maka memperoleh pendapatan yang berlebih dari usaha yang dijalankan. “Saya bersuyukur karena ikut ketibanan rezeki,” katanya.
Dia berharap libur Lebaran bisa menjadi momen bangkitnya sektor pariwisata Gunungkidul yang sempat mati suri karena terdampak pandemi Corona. “Mudah-mudahan kondisi bisa segera pulih seperti sebelum terjadinya pandemi,” kata Adit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Desember 2025, Cek di Sini
- Harga Emas Pegadaian Terbaru: UBS Turun Tipis, Galeri24 Masih Stabil
- Tarif Hotel Nataru Melonjak, Pemda DIY Serahkan ke Mekanisme Pasar
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di Mal Jogja
- Libur Nataru, Dispar Sleman Wajibkan Uji Kelaikan Wahana Wisata
Advertisement
Advertisement





