7 Orang Meninggal Dunia dalam 36 Kecelakaan di Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Selama arus mudik dan balik Lebaran 2022 dalam kurun 29 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022, Polres Kulonprogo mencatat 36 kasus kecelakaan lalu lintas.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan 36 kasus ini menyebabkan 69 orang luka ringan dan tujuh orang meninggal dunia. Menurutnya, sebagian korban kecelakaan berasal dari pemudik.
Advertisement
BACA JUGA: Pemkot Jogja Klaim Semua Armada Sampah Laik Jalan
Dia menjelaskan sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh kurang kehati-hatian, hingga kelalaian dari pengemudi. Dia mencontohkan kecelakaan antara mobil Kijang dan Terios di Nanggulan.
“Mobil Kijang dengan sepuluh penumpang ambil jalur lawan yang mengakibatkan kecelakaan dengan mobil arah lawannya,” kata dia, Kamis (12/5/2022).
Selain itu ada juga kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Mobil Kijang dengan kecepatan tinggi oleng karena menghindari lubang.
BACA JUGA: 6 Nama Diajukan untuk Menjadi Penjabat Wali Kota Jogja & Penjabat Bupati Kulonprogo
Polres Kulonprogo memberikan himbauan kepada para pengendara untuk bijak dalam berkendara serta mengutamakan keselamatan, bukan kecepatan.
Sebelum berkendara, sebaiknya kondisi fisik pengendara dalam keadaan baik dan sehat. Kondisi kendaraan mulai dari tekanan ban, lampu, hingga rem juga harus dipastikan prima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement