Advertisement
UNY Latih Alumni Siswa Calon Ayah-Ibu Mahir Arsip Keluarga

Advertisement
SLEMAN–Salah satu bentuk ketahanan keluarga yang berperan penting pada kelancaran tugas dan aktivitas keseharian keluarga adalah kerapian arsip. Arsip merupakan rekaman kegiatan dan peristiwa yang dibuat dari berbagai lembaga. Sayangnya, masih banyak individu dan keluarga belum melek tentang dunia kearsipan keluarga.
Melalui program Dosen Berkegiatan di Luar Kampus (DBLK), dosen dan mahasiswa Pendidikan Administrasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (14/5/2022), memberikan workshop literasi kearsipan keluarga terhadap alumni siswa Sekolah Calon Ayah-Ibu (SCAI). SCAI merupakan program pendidikan yang dinaungi oleh Yayasan Rumpun Nurani (RN),sebuah wadah sosial untuk belajar guna meningkatkan kualitas diri dan keluarga.
Advertisement
Dalam sambutannya, Voettie Wisataone, ketua pelaksana workshop literasi arsip berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu dalam memanajemen arsip keluarga. Kegiatan ini disambut baik oleh Ketua Yayasan RN yang diwakili oleh Deri Rizki Anggarani.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan secara daring dan penyelenggarannya berpusat di Café Kolektif. Workshop terdiri dari dua sesi dan dimoderatori oleh Nadia Sasmita Wijayanti, M.Si. Sesi pertama adalah penyampaian tentang urgensi melek kearsipan keluarga dengan narasumber Dr. Rosidah, M.Si. Dilanjutkan sesi kedua, bersama Danang Setyaramadhan, MPA. yang menyampaikan jenis-jenis arsip keluarga. Disesi ini, peserta dilatih untuk mahir mengelompokkan arsip secara manual maupun digital.
Baca juga: DPAD DIY Gelorakan Wisata Sadar Arsip Lewat Diorama Arsip Jogja
Workshop literasi arsip ini diikuti oleh 27 peserta yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah kegiatan workshop ini berakhir, peserta akan didampingi selama satu minggu untuk merapikan arsip pribadi dan keluarga secara manual dan digital. Pendampingan ini dilaksanakan intensif melalui grup whatsapp dan didampingi langsung oleh dosen dan mahasiswa Pendidikan Administrasi.
“Andai saya tahu lebih awal bagaimana cara merapikan arsip keluarga, tentu ijazah SMA saya tidak akan rusak seperti sekarang!” Ujar Pipit, salah satu peserta kegiatan.
“Sangat bermanfaat! Saya mau ikut pendampingan," harap peserta lainnya Nur Rahman saat di akhir acara. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Covid-19 dan Flu di Amerika Serikat Melonjak, Pasien Terbanyak Anak-Anak
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Sepi karena Kurang Akses, Pedagang di Taman Kuliner Terminal Wonosari Berhenti Jualan
- Belasan Gedung Sekolah Direhabilitasi di Jogja, Rerata Rusak Ringan
- KPU DIY Wajibkan Peserta Pemilu 2024 Laporkan Dana Kampanye
- Jadi Kota Pendidikan tapi Kasus Bullying Tinggi, Disdikpora Siapkan Strategi Ini
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 6 Desember 2023, Tiket Rp50.000
Advertisement
Advertisement