Advertisement

Promo Desember

Ketum Partai Ummat Temui Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah, Ini yang Dibahas

Sunartono
Jum'at, 20 Mei 2022 - 18:57 WIB
Bhekti Suryani
Ketum Partai Ummat Temui Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah, Ini yang Dibahas Ketua Umum PP Muhammadiyah Profesor Haedar Nashir saat menemui Ketum Partai Ummat, Jumat (20/5/2022). - ist.

Advertisement

Harian Jogja.com, JOGJA--Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah, Jumat (20/5/2022). Dalam pertemuan tertutup di Kantor PP Muhammadiyah itu, para fungsionaris Partai Ummat meminta masukan dari keluarga besar Muhammadiyah.

Pertemuan berlangsung di Lantai 2 Gedung PP Muhammadiyah Jalan Cik Di Tiro Kota Jogja. Berlangsung sekitar 60 menit dari pukul 13.30 WIB hingga 14.30 WIB.

Advertisement

"Kami meminta masukan dari keluarga besar Muhammadiyah, karena aspirasi ini bisa kami perjuangan ke jalur politik. Kami mendapatkan nasehat dari Pak Haedar bagaimana agar terus mengutamakan persatuan dan kesatuan," kata Ridho usai pertemuan di Kantor PP Muhammadiyah Jumat (20/5/2022).

BACA JUGA: Tingkatkan Daya Saing Generasi Muda, Telkom Hadirkan Digitalisasi Pendidikan di Tarutung

Dalam kesempatan itu Ridho juga menyampaikan gagasan di hadapan Haedar terutama tentang mekanisme Pemilu 2024 yang sangat menguras anggaran negara. Mengingat anggaran Pemilu 2024 dan Pilkada serentak sebesar Rp110 triliun yang merupakan empat kali lipatnya dari Pemilu 2019.

"Kami tadi menyampaikan secara singkat ke pak Haedar terkait konsep e voting berbasis blockchain karena lebih aman. Harapan kami bagaimana konsep ini bisa disirkulasikan di forum atau kampus Muhammadiyah," katanya.

Mantan dosen Teknologi Industri UII ini mengatakan melihat postur anggaran di KPU ada sekitar Rp4 triliun yang dipakai untuk membentuk tim adhoc seperti honor di TPS. Melalui sistem e voting blockchain maka tidak diperlukan lagi TPS.

"Kalau blockchain hampir tidak butuh TPS, tidak perlu tinta, kertas. Selain biru tidak butuh pengawasan lapangan secara maksimal karena proses bisa diawasi oleh sistem. Perkiraan kami bisa menghemat sekitar Rp88 triliun," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sekjen PBB Serukan Penyelidikan Tewasnya Staf WFP di Sudan

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement