Advertisement
Kental Nuansa Indische, Begini Wajah Baru Pasar Beringharjo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Fasad bangunan di area Pasar Beringharjo yang semula dominan berwarna hijau, kini diubah menjadi warna putih tulang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Veronica Ambar mengatakan, proses penataan fasad tersebut telah dimulai sejak awal Mei ini dan selesai pada 20 Mei lalu. Pengecatan ini merupakan bagian dari penataan kawasan sumbu filosofi Jogja.
Advertisement
"Diserahterimakan 20 Mei lalu. Itu kan bagian dari sumbu filosofi dan kebijakan dari DIY harus dikembalikan sesuai dengan fasad zaman dulu," kata Vero, sapaan akrabnya, Selasa (24/5/2022).
BACA JUGA: Banyak Pasokan dari Luar, Masyarakat Diimbau Selektif Pilih Hewan Kurban
Menurutnya, pada zaman Belanda, fasad Beringharjo dibuat berwarna putih tulang dengan bergaya indishce. Pengembalian fasad seperti dulu dilakukan agar pengelola pertokoan juga segera melaksanakan pengecatan bangunan dengan warna serupa. "Kami kan harus memberi contoh juga untuk mendorong toko dan yang lain agar segera bergerak," ujarnya.
"Pengerjaan hampir dua pekan. Kami berkoordinasi dengan pedagang juga, kan mereka tidak mungkin tutup dan kami atur sebaik mungkin supaya mereka bisa tetap buka dan cat tetap dilaksanakan," ujarnya.
Ke depan pihaknya berencana untuk menambah ornamen ikonik di depan Beringharjo untuk menambah daya tarik Pasar tersebut. Pasalnya, selama ini area depan pasar itu kerap dijadikan pengunjung untuk berfoto mengabadikan momen saat di Malioboro.
"Prasarana prokes juga akan kami ubah bentuknya. Kami tata lagi lah, karena sekarang kan wajahnya sering digunakan untuk foto dan supaya lebih cantik lagi dengan ide kebaruan yang bisa jadi ikon di pasar Beringharjo," jelas Vero.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement