Advertisement
Banyak Pasokan dari Luar, Masyarakat Diimbau Selektif Pilih Hewan Kurban
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kementerian Agama Kota Jogja mengimbau masyarakat selektif dalam memilih hewan kurban yang sehat menjelang Iduladha ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jogja, Nur Abadi, mengatakan, hal tersebut untuk merespon mulai maraknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) akhir-akhir ini.
Advertisement
“Ketersediaan hewan kurban di Kota Jogja banyak mengambil dari luar daerah seperti Bali dan Madura, jadi memang perlu kebijakan untuk distribusi sapi atau kambing yang masuk,” kata Nur Abadi, Selasa (24/5/2022).
Sementara dalam beberapa laporan, kasus PMK juga muncul di kawasan Jawa Timur. Sehingga pengetatan pengecekan semakin diperlukan. “Di Kota Jogja yang punya peliharaan sapi kecil, enggak sampai lima persen [dari total kebutuhan saat Iduladha], kebanyakan ambil dari luar. Ambil dari Bali, karena sapi Bali body-nya kecil, tapi dagingnya banyak, pilihan kedua dari Madura,” katanya.
Baca juga: Kloter Haji Pertama DIY Berangkat 15 Juni, 79 Calhaj Sleman Masih Terganjal Dokumen
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja, Suyana, mengatakan, sejauh ini belum menemukan adanya kasus PMK pada hewan ternak di wilayahnya. "Di Kota Jogja belum ditemukan PMK, ini temen-teman tiap hari ke lapangan," katanya.
Sebagai langkah antisipasi, pemeriksaan hewan ternak yang masuk Rumah Potong Hewan (RPH) Giwangan semakin intensif. Sebelumnya pemeriksaan dilakukan sebelum pemotongan. Namun sekarang pemeriksaan berlangsung begitu hewan ternak seperti sapi masuk rumah potong. Apabila ada indikasi ternak terkena PMK, maka hewan tersebut akan dikarantina. Selain itu, pengecekan juga di jalur-jalur distribusi ternak maupun daging.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Organda DIY Pastikan Tak Ada Bus Pakai Klakson Telolet saat Mudik Lebaran
- DBD di Kota Jogja Meningkat, Tercatat ada 49 Kasus
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
Advertisement
Advertisement