Advertisement

Promo November

Terdeteksi di DIY, Bayi 1 Tahun Diduga Kasus Hepatitis Akut

Sunartono
Rabu, 25 Mei 2022 - 16:27 WIB
Budi Cahyana
Terdeteksi di DIY, Bayi 1 Tahun Diduga Kasus Hepatitis Akut Ilustrasi bayi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–DIY mendeteksi satu kasus hepatitis akut yang diderita bayi berusia satu tahun tiga bulan. Kasus itu kini sedang dalam proses penelitian oleh tim ahli dari Kementerian Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menjelaskan jawatannya sudah melakukan survei bersama tim dari Kemenkes terkait adanya dugaan hepatitis akut di DIY. Hingga Rabu (25/5/2022) pagi, Kemenkes belum dapat memastikan sakit yang diderita anak tersebut termasuk hepatitis akut atau bukan.

Advertisement

"Laporan itu didapatkan dari pusat, sampai dengan tadi pagi kami sudah survei dengan tim ahli pusat. Kasus di Jogja masih harus ada penelitian lagi. Jadi belum disebutkan bahwa itu hepatitis akut," katanya saat dihubungi wartawan pada Rabu (25/5/2022).

Temuan dugaan hepatitis akut itu berawal dari adanya salah satu pasien anak perempuan yang memiliki gejala hepatitis. Pasien dari Jawa Tengah itu dirawat di salah satu rumah sakit di Sleman. 

"Jenis kelamin perempuan. Alamatnya dari luar DIY, kebetulan dirawatnya di Sleman. Tetapi kami enggak bisa bilang bahwa itu hepatitis akut karena memang tim ahli dari pusat belum mengatakan itu. Beliau sendiri yang mengatakan enggak bisa [dikatakan hepatitis akut] yang di Jogja masih harus ada penambahan penelitian lagi," kata Pembajun.

Adapun untuk kepastian tersebut harus melalui cek laboratorium. Sampai saat ini kondisi pasien masih dalam pemantauan tim ahli dari Kemenkes. Sebagaimana disampaikan Kemenkes, satu kasus hepatitis akut dari DIY dengan status pending klasifikasi. Artinya pasien tersebut memiliki gejala hepatitis akut misterius, namun hasil serologi jenis virus hepatitis, baik jepatitis A, B, C, D dan E belum semua didapatkan.

"Maksudnya cek laboratorium. Secara medisnya tidak terlihat [itu Hepatitis akut]. Kondisi [pasien] sampai hari ini masih dalam pemantauan tenaga ahli. Daerah asal pasien Jawa Tengah," kata Pembajun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement