Parade Batik Menggerakkan Inklusivitas di Dunia Pariwisata
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Sebuah perhelatan bertajuk Parade Batik Keluarga Luar Biasa digelar di Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo, Selasa (7/6/2022). Kegiatan mengangkat tema Anak Hebat Keluarga Terlibat ini menampilkan kemampuan anak berkebutuhan khusus (ABK) dari bebagai SLB seluruh DIY.
Parade Batik Keluarga Luar Biasa ini diikuti anak dan orang tua serta guru secara berpasangan diinisiasi oleh SLB Negeri 1 Jogja serta gabungan SLB di DIY. Kegiatan itu diikuti 53 pasangan peserta dari SLB seluruh DIY.
Advertisement
Mereka menampilkan karya batik dari anak-anak inklusi melalui sajian fashion show. Selain itu anak-anak juga menampilkan karya lain seperti tari dan lain-lain. Kegiatan itu digelar untuk mengembangkan minat dan bakat anak berkebutuhan khusus serta meningkatkan peran keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan inklusif.
General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta Herman Courbois mengatakan ABK merupakan anak luar biasa menjadi bagian dari keluarga bersama. Ia berkomitmen untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada ABK sekaligus untuk mengingatkan bahwa inklusivitas dibutuhkan untuk mengenali potensi dan semangat berusaha anak meski dalam keterbatasan.
"Dalam kegiatan ini kami menunjukkan sejumlah kemampuan anak-anak [ABK] yang bahkan kita sendiri akan kagum melihat usaha dan karya terbaik mereka," kata Herman dalam kegiatan tersebut, Selasa (7/6/2022).
Dalam kesempatan itu dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara Royal Ambarrukmo Yogyakarta dengan Disdikpora DIY. Hal ini sebagai langkah positif manajemen hotel untuk menggerakkan inklusivitas di dunia pariwisata dimulai dari hotel Ambarrukmo. Ia berharap hotel lainnya di Jogja ikut bekerja sama memberikan ruang untuk masyarakat berkebutuhan khusus.
"Kita hitung berapa jumlah hotel di Jogja, coba masing-masing misalnya menghire [mempekerjakan] satu orang [berkebutuhan khusus], itu sudah luar biasa kalau semua melaksanakan. Kita harus menggerakkan inklusivitas ini di dunia pariwisata," katanya.
Selain itu bisa dilakukan dengan menggelar kegiatan bagi ABK agar bakat serta kreativitasnya bisa tertampung dengan baik. Herman menilai karya ABK tidak bisa dipandang sebelah mata bahkan mampu membuat yang terbaik. "Batik yang saya pakai saat ini adalah karya anak-anak seperti mereka, ini sangat luar biasa. Kami berharap Jogja bisa menjadi contoh," ujarnya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Kepala Disdikpora DIY Suhirman menyambut baik parade batik yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional 2022. Terutama apresiasi terhadap tema yang dipilih yaitu anak hebat keluarga terlibat. Tema ini tentunya lahir dari pemahaman atas suatu fakta yang tak terbantahkan, bahwa membesarkan seorang anak tidak bisa diserahkan kepada satu pihak saja.
"Adapun dalam kaitannya dengan batik kita tahu bahwa Yogyakarta menyandang predikat kota batik dunia sebuah predikat sangat membanggakan. Di sisi lain harus dimaknai sebagai cambuk bagi masyarakat DIY untuk terus melestarikan dan memaknai batik serta menjadikan sebagai bagian dari identitas," ujarnya.
Ia menilai kegiatan melibatkan ABK tersebut sangat positif sekaligus upaya untuk semakin memperkenalkan batik serta menumbuhkan rasa cinta dan rasa bangga terhadap seni batik. Sedangkan bagi anak didik khususnya peserta parade, dengan ikut kegiatan akan mendapatkan manfaat, mulai dari meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian untuk tampil. Selain itu meningkatkan kemampuan untuk saling bekerja sama serta sebagai sarana untuk mengapresiasi diri.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada SLB Negeri 1 yang menginisiasi kegiatan ini sekaligus telah memposisikan diri serta memahami fungsi dan perannya sebagai sosok keluarga kedua bagi anak-anak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement