Advertisement

Rombongan Pemuda Terlibat Aksi Saling Kejar di Jalan Batikan

Newswire
Sabtu, 11 Juni 2022 - 12:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Rombongan Pemuda Terlibat Aksi Saling Kejar di Jalan Batikan Senjata tajam yang diamankan dari para terduga pelaku klithih di Bantul, Senin (29/11/2021) - Harian Jogja/Ujang Hasanudin\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Insiden dugaan kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Jogja. Seorang korban atas nama Budi Maulana Rudi, 17, warga Berbah, Sleman jadi korban dan mengalami luka lecet akibat jatuh dari sepeda motor setelah kejar-kejaran di Jalan Batikan pada Sabtu (11/6/2022) dini hari.

"Benar, kejadian sekitar pukul 2.30 Wib. Korban merupakan pelajar," kata Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro.

Advertisement

Kapolsek menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban dan seorang rekannya yang lain berboncengan dengan menggunakan sepeda motor. Korban saat itu hendak mengantar rekannya pulang ke Pandeyan, Umbulharjo seusai latihan silat di kampus UIN Sunan Kalijaga.

Sesampainya di Jalan Batikan dari belakang tiba-tiba dua kendaraan membuntuti korban. Gerak-gerik pengendara itu dianggap korban juga terlihat mencurigakan. Mereka menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy berwarna hitam dan Honda PCX berwarna putih.

Korban kemudian tancap gas ke arah selatan dengan mengambil risiko melawan arah. Dua sepeda motor tadi tetap membuntuti dan rombongan itu sempat terlibat kejar-kejaran di lokasi tersebut. "Pas sampai di depan kampus UST, korban terjatuh karena panik dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," ungkap Kompol Achmad.

Baca juga: Polda Kumpulkan Masukan Penanganan Kejahatan Jalanan di Jogja

Setelahnya rombongan sepeda motor yang mengejar korban langsung kabur masuk ke wilayah perkampungan lantaran melihat korban dan rekannya terjatuh dari sepeda motor. Adapun, korban mengalami luka lecet pada punggung sebelah kanan dan kaki kanan mengeluarkan darah.

Tak berselang lama anggota patroli dari Polresta Jogja dan Polsek Umbulharjo tiba di lokasi dan langsung memberikan pertolongan kepada korban. Polisi menyebut korban enggan melaporkan insiden yang dialaminya itu ke aparat yang berwajib.

"Kami mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengecek keberadaan anak anaknya, apalagi kalau sudah jam 22.00 Wib untuk segera pulang ke rumah dan apabila ada keperluan mendesak untuk keluar rumah agar melewati jalan yang ramai dan penerangan jalan yang cukup serta jangan sendirian," kata Kapolsek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina

News
| Rabu, 24 April 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement