Advertisement
Event Wisata Didorong Manfaatkan Aplikasi Visiting Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata (Dispar) DIY mendorong pelaku wisata event untuk menggunakan aplikasi Visiting Jogja untuk memaksimalkan pengalaman pelancong dalam menikmati wisata event. Sejak diluncurkan pada 2021 lalu, perkembangan aplikasi ini terus menunjukkan sisi positif dalam mendigitalisasi sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, mengungkapkan aplikasi Visiting Jogja telah dilengkapi berbagai fitur yang menarik. Selain kelengkapan berbagai informasi semisal destinasi wisata maupun sistem skrining kesehatan, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur reservasi dan sistem pembayaran lewat QRIS.
Advertisement
Menurut Singgih, aplikasi Visiting Jogja sangat memadai untuk digunakan sebagai pelengkap dan penunjang pelaksanaan dalam wisata event. Dengan memanfaatkan aplikasi itu, pengelola wisata event tidak perlu lagi merancang dan membuat aplikasi baru untuk digunakan saat penyelenggaraan berlangsung.
“Selain membantu bagi teman-teman destinasi wisata dan para wisatawan, aplikasi ini juga kian mengoptimalkan sebuah penyelenggaraan dalam wisata event misalnya untuk reservasi,” katanya, Minggu (12/6/2022).
Singgih menambahkan beberapa penyelenggaraan wisata event bahkan telah mencoba penggunaan aplikasi Visiting Jogja. Misalnya saja kegiatan musik tahunan jaz nasional yakni Ngayogjazz serta penyelenggaraan event sepeda yang beberapa waktu lalu digelar di Kabupaten Bantul.
“Ini merupakan kesempatan yang baik bagi penyelenggara event di Jogja untuk menggunakan aplikasi Visiting Jogja secara free dan tidak perlu lagi membikin baru lagi,” ujar dia.
Meski begitu, Singgih berpendapat perlu waktu yang tidak sebentar dan juga sosialisasi yang gencar untuk mengubah kebiasaan wisatawan dalam berpelesir. Sebab, selama ini wisatawan sudah terbiasa mendatangi lokasi wisata langsung dan memesan tiket langsung di tempat.
“Mengubah budaya yang tadinya secara go show dan tidak reservasi dulu langsung ke lokasi bayar tiket tadi sebetulnya, ini yang perlu diedukasi untuk keterlibatan wisatawan menggunakan reservasi dan membayar secara cashless memang perlu diubah," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya terus mengoptimalkan upaya sosialisasi kepada semua pihak agar penggunaan aplikasi Visiting Jogja bisa dimaksimalkan. Belum lama ini, pihaknya menggandeng maskapai Air Asia untuk mempromosikan penggunaan aplikasi Visiting Jogja kepada para wisatawan.
“Memang perlu pengenalan yang lebih besar lagi sehingga kami gandeng Air Asia, karena maskapai ini juga rutenya cukup beragam,” kata dia.
Saat ini, Dispar DIY tengah melakukan serangkaian upaya untuk membantu konektivitas di wilayah yang kurang mendapat jangkauan sinyal agar pemanfaatan aplikasi Visiting Jogja bisa terlayani dengan baik. Sebab, beberapa daerah DIY belum terjangkau sinyal.
“Misalnya teman-teman pengelola di Bukit Menoreh, kemudian di beberapa pantai di Gunungkidul sehingga sekarang ini tengah kami kembangkan segi konektivitasnya agar lebih memudahkan pengelola dan juga wisatawan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement