Advertisement
Kemarau Basah, Stok Air Warga Gunungkidul Melimpah

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kemarau basah memberikan dampak yang baik bagi warga yang tinggal di wilayah Selatan Gunungkidul. Biasanya saat kemarau, mereka kesulitan mendapatkan air bersih tetapi kini warga tak kekurangan.
Hingga sekarang belum ada warga yang mengajukan bantuan karena cadangan air yang dimiliki masih melimpah.
Advertisement
BACA JUGA: Liburan Sekolah Tiba, Bantul Mulai Diserbu Wisatawan
“Meski sudah kemarau, tapi hujan masih turun,” kata Panewu atau Camat Tepus, Alsito, Senin (20/6/2022).
Menurut dia, kondisi ini memberikan dampak yang baik. Air bersih, khususnya di wilayah Tepus masih tersedia, sehingga warga tidak membutuhkan bantuan.
Kapanewon Tepus termasuk daerah kering saat kemarau. Total ada lima kalurahan yang kerap kesulitan air.
Dia mengaku sudah mengalokasian anggaran di kapanewon untuk droping air. “Sudah dianggarankan dan kami menunggu permintaan dari kalurahan,” katanya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi mengatakan tahun ini dialokasikan anggaran sebesar Rp100 juta untuk penmyaluran air bersih. Pagu tersebut lebih kecil ketimbang alokasi di 2021 yang mencapai Rp700 juta.
BACA JUGA: Mantan Striker Timnas, Jhonny van Beukering Kini Jadi Satpam Klub Striptis
Sekretaris BPBD Gunungkidul, Subarno mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana di tengah cuaca esktrem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Siap Angkut Sampah Sisa Makanan dari Tiap Rumah
- WJNC Jadi Lomba OPD, Manusia Silver Akan Diedukasi
- Batas Waktu Pemberkasan Calon PPPK Paruh Waktu Gunungkidul Diperpanjang
- Perolehan Medali Sementara PORDA DIY, Sleman Yakin Sabet Juara Umum
- Jaga Tren Penurunan Angka Kemiskinan, Pemkab Sleman Genjot Program Terpadu
Advertisement
Advertisement