Advertisement
Disdukcapil Bantul Raih ISO, Bupati: Layanan Adminduk Jangan Sampai Asal-asalan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bantul meraih sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2013 dari lembaga sertifikasi AQC. Sertifikat manajemen mutu ISO ini diserahkan langsung di halaman Disdukcapil pada Rabu (22/6/2022) setelah melalui penilaian yang dilakukan selama dua hari sebelumnya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih rangkaian penilaian ini akan menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran di Disdukcapil Bantul untuk bekerja semakin baik dalam melayani masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA: Kuota Siswa Baru PPDB SMP di Bantul Sudah Penuh
Salah satunya adalah penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik prima yang merupakan cita-cita bersama yang harus diwujudkan.
“Karena itu kami tentunya tidak ingin pelayanan administrasi kependudukan [adminduk] di Bantul dilakukan secara asal-asalan. Administrasi kependudukan adalah hak dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Halim dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Disdukcapil Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, Rabu.
Halim mengatakan dengan resertifikasi ISO Disdukcapil memiliki acuan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Pemkab Bantul ingin membahagiakan masyarakat dengan pengurusan dokumen yang cepat, efektif, dan efisien, sehingga nantinya ketika masyarakat dari kantor Disdukcapil Bantul mereka pulang sambil tersenyum.
Halim juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Disdukcapil Bantul yang telah bekerja keras dan mempunyai konsistensi untuk menerapkan ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2013. Pencapaian prestasi ini tentunya menunjukkan sinergi dan kebersamaan seluruh lini di Disdukcapil Bantul dapat berjalan sesuai dengan perannya masing-masing. Sehingga mekanisme pelayanan publik dapat berjalan sesuai prosedur yang benar.
“Dengan pencapaian ISO ini tentunya juga menunjukan Disdukcapil telah berhasil mempertahankan dedikasi serta implementasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya
Maka ke depan Disdukcapil Bantul harus bisa mempertahankan bahkan meningkatkan pelayanan ke arah yang lebih baik lagi. Disdukcapil harus terus meningkatkan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat dengan menerapkan komitmen mutu dan akuntabilitas layanan yang tidak hanya sekedar mengejar pujian atau penghargaan tetapi keinginan mewujudkan kinerja pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, transparan dan melayani sepenuh hati.
BACA JUGA: Pria Bantul yang Ajak Keluarganya Bunuh Diri di Sungai Opak Ditemukan Tak Bernyawa
“Ini adalah amanah bagi kita untuk mempersembahkan kerja hebat kita dalam rangka menghasilkan suatu bentuk layanan yang prima bagi masyarakat sehingga dapat mengakselerasi pencapaian Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan,” ujar Halim.
Kepala Disdukcapil Bantul, Bambang Purwadi Nugraha mengatakan sertifikat ISO yang diperoleh instansinya merupakan sertifikat periode keenam. Pihaknya memastikan program layanan kependudikan dan catatan sipil selama ini sudah berjalan dengan baik, bahkan lebih cepat, dan lebih mudah dengan adanya teknologi informasi atau digital.
Meski ia yakin tidak 100% masyarakat dapat mengakses layanan adminduk melalui android, maka pihaknya menyiapkan layanan bagi yang tidak memiliki telepon seluler atau android ataau yang masih kesulitan dengan pelayanan langsung di kalurahan-kalurahan, “Lurah sudah menyiapkan petugas register,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement