Advertisement
Masalah Klasik PPDB Sleman, Masih Ada Sekolah Negeri Kurang Pendaftar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SD dan SMP sudah berakhir. Khusus di Kabupaten Sleman kendala yang masih ditemui yakni belum terpenuhinya kuota sebagian sekolah negeri.
Khusus untuk SD, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Sri Adi Marsanto mengatakan setidaknya ada 23 SD Negeri di Sleman yang pendaftarnya di bawah 10 siswa.
Advertisement
"Kalau SD memang ada yang minim ya, kalau menurut checklist saya ada sekitar 23 SD Negeri yang di bawah 10," ujarnya kepada Harian Jogja, Kamis (23/06/2022).
Sementara untuk SMP dia menyebut semua terpenuhi. Di mana untuk satu kelasnya di tingkat SMP di isi sebanyak 32 siswa.
"Memenuhi semua kuota yang SMP sampai kemarin penutupan," jelasnya.
BACA JUGA: Sekolah di Bantul Kekurangan Murid karena Program Keluarga Berencana
Akan tetapi, Kepala Sekolah SMP N 3 Prambanan, Nurani menyampaikan di sekolahnya kuota pendaftar masih belum terpenuhi. Dia menyebut hal ini terjadi karena sekolahnya berada di pinggiran.
Dia merinci hasil PPDB di SMP N 3 Prambanan jalur wilayah sebanyak 75 orang, jalur afirmasi sebanyak 4 orang, dan jalur radius sebanyak 5 orang. Sementara kuota yang tersedia adalah 96 orang.
"Tahun kemarin terpenuhi. PPDB di SMP Negeri 3 Prambanan tahun ini berjalan lancar dan aman," ucapnya.
Advertisement
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Pakem, Ponidi mengatakan PPDB 2022 sejauh ini berjalan dengan lancar. Menurutnya sekolah negeri tidak pernah kekurangan siswa.
"Kalau kurang guru itu selalu kurang," ucapnya.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Cek Pelaksanaan PPDB di Kabupaten Temanggung
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
Advertisement