Advertisement

Promo November

Jaga agar Kemiskinan Tak Semakin Naik, DPRD Jogja: Maksimalkan Peran TKPK

Sunartono
Minggu, 26 Juni 2022 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Jaga agar Kemiskinan Tak Semakin Naik, DPRD Jogja: Maksimalkan Peran TKPK Foto Ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Pemerintah Kota Jogja diminta memperkuat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) untuk menekan laju kemiskinan yang sempat naik di 2021.Kenaikan itu disebabkan oleh Pandemi Covid-19.

Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Jogja, Indaruwanto Eko Cahyono menyatakan terkait dengan angka kemiskinan menjadi salah satu materi pandangan umum FPAN dalam rapat paripurna Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021 yang digelar pada Jumat (24/6/2022) lalu.

Advertisement

Oleh karena itu, dia menyarankan agar keberadaan TKPK sebagai salah satu instrumen penanganan kemiskinan agar lebih diperkuat.

"Karena peran TKPK ini sangat penting, kami minta agar diperkuat, sehingga berbagai program lebih banyak untuk menyasar keluarga miskin. Akibat pandemi ini angka kemiskinan naik ," katanya Minggu (26/6/2022).

Sebagaimana diketahui, angka kemiskinan di Kota Jogja pada 2020, 7,27% meningkat menjadi 7,69% di 2021.

Berdasarkan data Bappeda DIY, jumlah jumlah orang miskin di Kota Jogja pada 2020 sebanyak 31.620 jiwa, sedangkan 2021 menjadi 34.070 jiwa. Kenaikan ini sebenarnya terjadi di seluruh kabupaten di DIY.

Dia mengatakan dari hasil pengamatan di lapangan, didapati semakin banyak masyarakat yang mengajukan KMS untuk keperluan pendidikan. Hal ini lebih banyak terjadi saat pandemi. Meski demikian proses penentuan harus selektif dan objektif agar bisa tepat sasaran.

"Namun kami mengapresiasi capaian Kota Jogja yaitu capaian indeks pembangunan manusia (IPM) di angka 87,18 merupakan tertinggi di Indonesia," ujarnya.

Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi sepakat bahwa perlu ada penguatan di berbagai sektor penopang kemiskinan. Mengingat hampir semua daerah mengalami kenaikan angka akibat pandemi.

Salah satu sektor yang menurutnya perlu diperkuat adalah UMKM. Karena UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat dari level bawah.

"Kenaikan ini ada kaitan dengan pandemi Covid-19, oleh karena itu kami sepakat bahwa perlu ada penguatan untuk menanggulangi kemiskinan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement