Jaga agar Kemiskinan Tak Semakin Naik, DPRD Jogja: Maksimalkan Peran TKPK

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Pemerintah Kota Jogja diminta memperkuat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) untuk menekan laju kemiskinan yang sempat naik di 2021.Kenaikan itu disebabkan oleh Pandemi Covid-19.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Jogja, Indaruwanto Eko Cahyono menyatakan terkait dengan angka kemiskinan menjadi salah satu materi pandangan umum FPAN dalam rapat paripurna Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021 yang digelar pada Jumat (24/6/2022) lalu.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Oleh karena itu, dia menyarankan agar keberadaan TKPK sebagai salah satu instrumen penanganan kemiskinan agar lebih diperkuat.
"Karena peran TKPK ini sangat penting, kami minta agar diperkuat, sehingga berbagai program lebih banyak untuk menyasar keluarga miskin. Akibat pandemi ini angka kemiskinan naik ," katanya Minggu (26/6/2022).
Sebagaimana diketahui, angka kemiskinan di Kota Jogja pada 2020, 7,27% meningkat menjadi 7,69% di 2021.
Berdasarkan data Bappeda DIY, jumlah jumlah orang miskin di Kota Jogja pada 2020 sebanyak 31.620 jiwa, sedangkan 2021 menjadi 34.070 jiwa. Kenaikan ini sebenarnya terjadi di seluruh kabupaten di DIY.
Dia mengatakan dari hasil pengamatan di lapangan, didapati semakin banyak masyarakat yang mengajukan KMS untuk keperluan pendidikan. Hal ini lebih banyak terjadi saat pandemi. Meski demikian proses penentuan harus selektif dan objektif agar bisa tepat sasaran.
"Namun kami mengapresiasi capaian Kota Jogja yaitu capaian indeks pembangunan manusia (IPM) di angka 87,18 merupakan tertinggi di Indonesia," ujarnya.
Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi sepakat bahwa perlu ada penguatan di berbagai sektor penopang kemiskinan. Mengingat hampir semua daerah mengalami kenaikan angka akibat pandemi.
Salah satu sektor yang menurutnya perlu diperkuat adalah UMKM. Karena UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat dari level bawah.
"Kenaikan ini ada kaitan dengan pandemi Covid-19, oleh karena itu kami sepakat bahwa perlu ada penguatan untuk menanggulangi kemiskinan," ujarnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement