Advertisement
Kasus Covid-19 di Sleman Terus Naik, Warga Diminta Tingkatkan Prokes
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kasus Covid-19 di Sleman mulai merangkak naik. Saat ini, kasus aktif Covid-19 di Sleman tembus 42 kasus. Masyarakat diingatkan kembali untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan saat ini kasus aktif di Sleman pada akhir pekan kemarin tercatat 42 kasus. Lima kasus dirawat di rumah sakit dan sisanya 37 kasus menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah. "Peningkatan kasus ini perlu diwaspadai masyarakat. Selain protokol kesehatan, yang belum divaksin Covid-19 silahkan vaksin," katanya, Senin (27/6/2022).
Advertisement
Potensi kenaikan kasus, lanjut Makwan masih bisa terjadi mengingat sejumlah momentum yang akan dihadapi masyarakat. Selain libur sekolah, dalam waktu dekat masyarakat akan merayakan Iduladha. Selain itu, masih ada pelaksaan kuliah tatap muka dengan kedatangan mahasiswa-mahasiswa baru.
"Untuk itulah, kami tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap menaati prokes agar kasus aktif tidak terus bertambah," katanya.
BACA JUGA: Viral Perempuan Heran dengan Kebiasaan Orang Jogja, Selalu Pakai Utara Selatan
Makwan mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Pemkab Sleman tetap mempertahankan keberadaan Gedung Isolasi Terpusat (Isoter) Covid-19 di Rusunawa Gemawang. Hal ini dilakukan bila ada kasus mahasiswa dari luar daerah yang membutuhkan Isoman.
"Kalau warga biasanya sudah bisa Isoman di rumah. Warga sudah pandai untuk mengantisipasi penularan. Kalau mahasiswa yang indekos bisa jadi membutuhkan Isoter," katanya.
Berdasarkan dana Satgas Covid-19 Sleman jumlah kasus aktif Covid-19 pada 17 Juni tercatat hanya 15 kasus. Selama 10 hari terakhir, angkanya terus bergerak tembus hingga 40 kasus. Adapun capaian vaksinasi Covid-19 per 22 Juni untuk booster baru menyentuh 37,17%, dosis kedua 94,0% dan dosis pertama 101,2%. "Peningkatan booster terus berjalan dan masih berjalan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman Khamidah Yuliati.
Yuli mengatakan, Dinkes terus mengantisipasi dan melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 varian BA.4 dan BA.5. Selain tetap mengingatkan masyarakat untuk menerapkan prokes, Dinkes juga terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi booster. "Kami juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan baik dan benar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement