Advertisement
Jogja Padat di Musim Libur Sekolah, Waspadai Daftar Titik Rawan Kecelakaan Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Selamat sampai tujuan tentu menjadi harapan semua pengguna jalan. Oleh karena itu setiap melewati jalan-jalan yang rawan kecelakaan dan kemacetan kehati-hatian perlu ditingkatkan. Apalagi saat ini musim libur sekolah, Jogja kerap diserbu wisatawan.
Polda DIY mencatat wilayah yang rawan kecelakaan atau black spot paling banyak ada di wilayah Kota Jogja. Di antaranya Jalan Sudirman, Jalan Menteri Supeno, dan Jalan Tentara Pelajar.
Advertisement
Untuk Sleman ada dua wilayah rawan kecelakaan yakni di Jalan Wates km 5-8, Ambarketawang, Gamping dan Jalan Jogja - Solo km 13-15, Kalasan. Di Gunungkidul masyarakat perlu berhati-hati di Jalan Sambipitu - Playen dan Jalan Gading - Pemda Gunungkidul.
Selanjutnya untuk di Kulonprogo perlu hati-hati di Jalan Deandels. Terakhir untuk Bantul wilayah rawan kecelakaan berada di Jalan Parangtritis.
Kemudian untuk titik kemacetan atau trouble spot paling banyak ada di kota Jogja yakni di Jalan Jend Sudirman, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Suryotomo, Jalan Mataram, dan Jalan Malioboro.
Wilayah Sleman ada di Ring Road Utara (SP4 Monjali -SP4 Condong Catur), Jalan Laksda Adisucipto (SP3 Maguwo - SP3 ADS), dan Jalan Siliwangi (SP4 Pelem Gurih - SP4 Demak Ijo).
Di Gunungkidul titik macet ada di Kali Pentung tanjakan Slumprit dan wilayah pantai. Kulonprogo ada di Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Nasional III, dan terakhir di Bantul ada di SP 4 Mirota Godean.
BACA JUGA: Kehilangan Rp1,3 Miliar akibat Investasi di Bittorent Trust, Seorang Warga DIY Lapor Polisi
Kabag Binopsnal Ditlantas Polda DIY AKBP Setyo Agus Hermawan mengatakan dalam tiga pekan terakhir tidak ada kemacetan yang signifikan. Setidaknya tiga titik yang kerap macet saat jam pulang kerja yakni Condong Catur, Perempatan Monjali, dan Gamping.
"Tapi bukan macet ya, cuma kepadatan. Itu akibat kepadatan tinggi, kadang dua kali lampu hijau baru bisa jalan," ucapnya kepada Harian Jogja, Jumat (01/07/2022).
Dia menjelaskan kepadatan terjadi setiap jam 16.00 WIB - 19.00 WIB. Sementara untuk pagi sebelum masuk kerja lebih terurai karena jam masuk kerja yang tidak sama.
"Gamping misal daerah pasar, pertokoan. Banyak toko, kaki lima yang agak menjorok keluar sehingga parkir sembarangan," ujarnya.
Guna mengurai menurutnya setiap titik sudah ada pos untuk mengatur lalu lintas. Patroli juga dilakukan setiap harinya. "Anggota melakukan patroli untuk mengurai kemacetan," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- UMK 2024 Wonogiri Terendah Kedua di Jateng, SPSI: Dicukup-cukupkan Saja
- LPS: Gen Z Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Jaga Stabilitas Keuangan Nasional
- Innalillahi, Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah Meninggal Dunia karena Sakit
- UMK 2024 Ditetapkan, Apindo Jateng Ancam Gugat Pemkot Semarang & Pemkab Jepara
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri, Polisi Periksa 8 Orang Saksi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement