Advertisement

PORDA DIY 2022: Targetkan Hattrick, Sleman Siap Pecahkan Mitos

Abdul Hamied Razak
Minggu, 17 Juli 2022 - 21:57 WIB
Arief Junianto
PORDA DIY 2022: Targetkan Hattrick, Sleman Siap Pecahkan Mitos Ilustrasi latihan atlet. - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Sleman membidik juara umum pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY tahun ini. Jika ambisi itu terwujud, maka Sleman menjadi kontingen pertama yang mampu meraih hattrick untuk kedua kalinya.

Ketua KONI Sleman, Joko Hastaryo mengatakan Kabupaten Sleman tahun ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porda DIY XVI yang akan dilangsungkan pada 1-9 September mendatang. Kontingen Sleman, katanya, bertekad meraih hattrick untuk kedua kalinya sebagai juara umum.

Advertisement

"Kedua hal itu yang akan kami ciptakan sehingga slogan atau semboyan yang kami usung pada pelaksanaan Porda tahun ini, yakni Satu Tekad Hattrick Lagi!. Seluruh atlet terus disiapkan untuk meraih medali emas diajang Porda nanti," katanya, Minggu (17/7/2022).

BACA JUGA: DPC PDIP Sleman Gelar Vaksinasi Dosis Ketiga

Sleman tercatat sudah beberapa kali memperoleh gelar juara umum dalam event dua tahunan itu. Pada Porda 2007, 2009, dan 2011, kontingen Sleman bahkan mampu mencetak hattrick juara umum.

Pada Porda kali ini, Sleman bisa melengkapi prestasi juara umum untuk ketiga kalinya setelah dua kali Porda sebelumnya (di Kota Jogja dan Bantul), kontingen Sleman berhasil meraih juara umum.

Target juara umum tersebut, kata Joko terlihat mudah. Hanya saja, ada mitos yang berkembang jika tuan rumah Porda biasanya tidak bisa menjadi juara umum.

Oleh karena itu, kontingen Sleman juga bertekad untuk memecahkan mitos tersebut. Dia optimistis target itu bisa tercapai karena jumlah atlet, dan nomer pertandingan yang diikuti oleh Kabupaten Sleman paling banyak dibandingkan daerah lain. 

"Untuk peluang mendapatkan medali emas lebih terbuka lebar. Jadi di atas kertas mencapai target hattrick bisa terwujud. Para atlet juga terus berlatih. Kami juga melakukan pemetaan potensi raihan medali emas pada masing-masing cabang olahraga," katanya.

BACA JUGA: Tes Covid-19 Untuk Siswa Sleman Dilaksanakan Pertengahan Agustus

Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, kontingen Sleman, setidaknya harus meraih 80% atau sekitar 165 medali emas. "KONI Sleman menargetkan perolehan medali emas sebanyak 192 dari 494 medali emas yang diperebutkan. Tapi untuk menjadi juara umum, dapat 165 medali emas atau 80 persen saja sudah bisa," katanya.

Kontingen Sleman, kata Joko, akan bertanding di 44 cabor plus satu ekshibisi [olahraga petanque] pada Porda mendatang. Adapun jumlah atlet yang diterjunkan sebanyak 965 orang termasuk peserta cabor petanque. "Semoga target bisa tercapai. Kami membutuhkan dukungan seluruh masyarakat Sleman," katanya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan pembangunan seluruh venue pada Porda DIY ditarget rampung pada akhir Juli ini. Adapun pembukaan Porda DIY akan digelar pada Agustus mendatang.

Pemenuhan semua venue masih terus dikebut. Setelah pembangunan semua venue selesai pada akhir Juli ini, kata Danang, Pemkab akan fokus untuk persiapan pelaksanaan pembukaan Porda yang dijadwalkan pada akhir Agustus. 

"Saat ini progres pembangunan semua venue untuk pelaksanaan Porda sudah sekitar 95 persen. Ini yang kami pantau di Gor Tridadi dan Pangukan. Pembenahan venue baik di Gor Klebengan maupun Stadion Maguwoharjo hingga kini pun terus dikerjakan," ujar Danang saat meninjau kesiapan sejumlah sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk Porda DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua

News
| Sabtu, 20 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement