Advertisement
Berlangsung Meriah, Pawai Alegoris Sedot Perhatian Ribuan Penonton
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata (Dispar) Jogja mengadakan Pawai Alegoris yang digelar di Dermaga Cinta, Kelurahan Giwangan, Kemantren Kotagede. Pawai yang menampilkan aneka atraksi seni budaya tersebut diikuti oleh berbagai seniman di Jogja. Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya wisata air di Jogja.
Kepala Dispar Jogja Wahyu Hendratmoko menyebut Pawai Alegoris menjadi upayanya untuk mengangkat wisata air di Jogja. “Pawai dilakukan dengan menyusuri sungai dimulai dari Jembatan Tegal Gandu hingga Dermaga Cinta, dengan dimeriahkan rakit hias dan disambut para penari,” kata dia, Senin (18/7/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Harian Jogja Siap Jelajahi Jalur Pansela Jateng-DIY, Calon Primadona Pulau Jawa
Peserta pawai adalah seniman yang berasal dari berbagai wilayah yang berdekatan dengan aliran sungai. Seperti dari Giwangan, Pandeyan, Prenggan, Warungboto, Rejowinangun, Pakualaman, Tahunan, Gedongkiwo, hingga Sorosutan dan gabungan seniman lainnya di Jogja.
“Pawai dilakukan di Gajah Wong karena ada beberapa titik-titik destinasi wisata yang terhubung, Seperti Dermaga Cinta dan Bendungan Lapen,” kata Wahyu.
Sungai Gajah Wong memiliki potensi wisata, jelas Wahyu, banyak bermunculan destinasi wisata baru di sana. Melalui Pawai Alegoris ini juga diharapkan dapat meningkatkan pariwisata Kota Jogja, khususnya di kawasan selatan.
“Tema Harmony of Patirtan diharapkan dapat membangun produk destinasi wisata di wilayah Jogja bagian selatan dengan kreatif dan inovatif, serta sebagai salah satu penguatan kapasitas potensi atraksi wisata dan budaya di Jogja,” kata dia.
Ketua Kampung Wisata Giwangan Suwarto sebagai tuan rumah kegiatan tersebut menyebut terbantu meningkatkan promosi wisatanya. “Kemarin ada dua ribuan orang ke sini memadati pinggiran sungai untuk menyaksikan pawai,” jelasnya, Minggu (17/7).
Suwarto berharap kegiatan tersebut dapat rutin dilakukan setiap tahunnya. “Kalau kunjungan wisata pinggir kali meningkat warga sekitar dapat terbantu ekonominya, jualan mereka tambah laku,” ujarnya.
BACA JUGA: Saat JJLS Tersambung, Wilayah Selatan DIY Bakal Jadi Primadona
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Jogja Andrini Wiramawati mengatakan meskipun ramai dikunjungi pawai tersebut tetap menerapkan prokes. “Karena pertama dilakukan luring prokes tetap dilakukan dalam kegiatan ini,” ujarnya, Senin (18/7/2022).
Andrini juga berharap kegiatan tersebut dapat masuk ke Calender of Event Kota Yogyakarta, bahkan diharapkan dapat masuk ke Kharisma Event Nusantara (KEN). “Supaya makin jadi daya tarik wisata Jogja,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement