Advertisement
Nyaris Roboh, Masjid di Kalibawang Ini Akhirnya Direnovasi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Masjid At-Taqwa yang berada di Semawung, Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang yang kondisinya rusak parah dan nyaris ambruk, akhirnya mendapatkan bantuan.
Organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan PBB, Jumior Chamber Internet (JCI) Jogjakarta bersama Teleperformance Indonesia memberikan bantuan renovasi masjid tersebut. Sebelumnya, bagian tengah masjid hanya disangga bambu dan rawan banjir saat musim hujan.
Advertisement
Local President JCI Jogjakarta, Ibrahim Hasan menerangkan sebagai organisasi nasional pemuda nonpolitik dan nonsektarian yang berafiliasi pada PBB, JCI banyak melakukan aktivitas kemanusiaan di lingkungan masyarakat.
BACA JUGA: Kantor J&T Sentolo Dibobol Maling, Ini Ciri-Ciri Pelakunya
Di Semawung, Banjarharjo, Kalibawang, JCI dan Teleperformance Indonesia merenovasi sejumlah masjid yang menjadi salah satu pusat aktivitas warga. "Kami adalah organisasi kepemudaan dunia yang berafiliasi dengan PBB kita tidak mengumpulkan dana sumbangan, jadi kita bermitra. Karena kami ada bagian humanity jadi bekerja sama dengan stakeholder dari pemerintah, perusahan-perusahaan swasta ataupun komunitas komunitas yang ada di Jogja dan Indonesia," ujar dia, Senin (18/7/2022).
Kali ini bersama Teleperformance Indonesia JCI mengaplikasikan kegiatannya yang berkaitan dengan sustainable development. Pasalnya kondisi masjid At-taqwa sangat memprihatinkan. Menurut Ibrahim atap-atap masjid yang ada sebelumnya sudah tidak layak.
"Atap-atapnya ini sudah tidak layak, sudah pakai penjaga [penyangga], pakai bambu. Jadi kita ganti, terus tempat wudhu, kamar mandi, depannya juga sudah tidak layak untuk dipakai," ujarnya.
Direktur Marketing, Teleperformance Indonesia, Irma Rosmala Dewi sebelumnya telah melakukan survei lokasi masjid At-taqwa. Survei sebelumnya telah dilakukan meliputi banyak aspek, termasuk fasilitas dan jauh tidaknya lokasi masjid dengan pemukiman warga.
Menurutnya kondisi masjid At-taqwa memang cukup memprihatinkan dan rawan banjir saat hujan. "Jadi di tengah masjid sudah ada tiang penyangga, jadi kalau dicopot atau dilepas itu sudah pasti runtuh semua ambruk. Kalau hujan pasti bocor dan hujan itu pasti banjir," tandasnya.
BACA JUGA: Jangkau Lokasi Terpencil, PLN Susuri Medan Berat Untuk Sambung Listrik
Staf Ahli Bupati Kulonprogo, Bambang Sutrisno mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung renovasi pembangunan masjid At-taqwa. Dia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh, bahwa renovasi masjid bisa didukung oleh pihak swasta melalui CSR.
"Yang penting dana itu sah, halal, sehingga untuk membangun masjid seperti ini semoga bisa menjadi bekerja bagi semuanya," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wametan Sebut China Bakal Bangun Pabrik Susu hingga Peternakan Sapi di Indonesia
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Bantul Imbau Panitia Kurban Gunakan Bungkus Ramah Lingkungan dan Tidak Cuci Jeroan di Sungai
- Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia
- Bisnis Pengelolaan Sampah Ilegal Marak di Bantul, Warga Terganggu Asap dan Bau Menyengat
- Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
- Satpol PP Sleman Bantu Dampingi Kelompok Jawa Warga
Advertisement