Advertisement
Covid-19 di Kulonprogo Mulai Naik Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami lonjakan 13 kasus dari hasil surveilans pembelajaran tatap muka bagi siswa dan kontak erat, sehingga selama Juli sebanyak 27 kasus.
"Perubahan situasi COVID-19 hari sebanyak 13 kasus, dengan rincian 10 positif berasal dari surveilans pembelajaran tatap muka (PTM) dan kontak erat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulonprogo Baning Rahayujati di Kulonprogo, Rabu (20/7/2022).
Advertisement
Ia mengatakan total kasus COVID-19 selama Juli sebanyak 37 kasus yang semuanya menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit.
"Pada Juli ini, kasus COVID-19 di Kulonprogo mengalami kenaikan antara satu sampai empat kasus, dan hari ini naik menjadi 13 kasus. Tingginya kenaikan disebabkan surveilans pelajar," katanya.
BACA JUGA: Covid-19 di Sleman Naik Lagi, Warga Makin Banyak Berdatangan ke Isoter
Baning mengharapkan kepada masyarakat agar memperketat pelaksanaan protokol kesehatan, melengkapi vaksinasi COVID -19 sampai dengan booster.
Selanjutnya, segera ke puskesmas bila sakit agar dilakukan pemeriksaan apakah COVID-19 atau bukan, lakukan karantina dan isolasi mandiri bila suspek, kontak erat dan terkonfirmasi.
"Lindungi keluarga yang berisiko seperti lansia, memiliki penyakit komorbid dengan protokol kesehatan ketat dan vaksinasi," katanya.
Penjabat Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami berharap kasus COVID-19 tidak melonjak. Kami juga meminta masyarakat taat prokes," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement