Advertisement

Promo November

Wow! Harga Tanah di Sekitar JJLS Gunungkidul Sudah Mencapai Rp1,5 Juta per Meter

David Kurniawan
Minggu, 24 Juli 2022 - 17:57 WIB
Arief Junianto
Wow! Harga Tanah di Sekitar JJLS Gunungkidul Sudah Mencapai Rp1,5 Juta per Meter Ilustrasi JJLS di Kapanewon Rongkop. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang berada di Gunungkidul mulai berdampak, salah satunya adalah terkait dengan harga jual tanah di sekitarnya yang kini mulai melonjak.

Lurah Jetis, Kapanewon Saptosari, Agus Santosa mengatakan meski JJLS belum benar-benar tersambung, tetapi sudah mulai terlihat dampaknya.

Advertisement

Salah satunya, bisa dilihat geliat ekonomi warga di sepanjang jalan yang mulai terlihat pada saat sekarang. Hal ini tak lepas adanya peningkatan kunjungan wisata sehingga dimanfaatkan warga sekitar untuk membuka usaha.

“Dampaknya terlihat dari roda ekonomi. Mudah-mudahan bisa membawa kesejahteraan bagi warga sekitar,” kata Agus kepada Harianjogja.com, Minggu (24/7/2022).

BACA JUGA: Ekonomi Tumbuh, Investasi Terbuka di Kawasan JJLS Gunungkidul

Menurut dia, ada dampak lain berkaitan dengan pembangunan JJLS, yakni harga tanah. Sebelum jalan dibangun seperti sekarang, harga jual tanah hanya di kisaran Rp150.000 per meter persegi. Namun saat ini sudah menembus jutaan rupiah sehingga harga jualnya mencapai miliaran rupiah per bidangnya.

“Belum lama ini ada yang menjual seharga Rp1,5 juta per meter. Ini belum apa-apa karena sekarang ada yang mau menjual dengan membuka penawaran Rp2 juta per meternya,” katanya Agus.

Meski demikian, sambung dia, patokan harga ini tidak di semua JJLS. Pasalnya, harga yang menembus jutaan rupiah per meter, bidang tanah yang dijual berada di lokasi yang strategis. Adapun yang masih sepi harga jual masih kisaran Rp400.000 per meternya. “Memang masih tergantung lokasi, tapi secara keseluruhan sudah meningkat drastis,” katanya.

Menurut dia, salah kawasan yang masuk strategis di JJLS di Kalurahan Jetis mulai dari SMK Saptosari menuju ke barat hingga kawasan Balai Kalurahan. “Di seputaran ini sudah tinggi-tinggi dan nilainya mencapai jutaan per meternya,” katanya. (David Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement