Advertisement

Promo November

Omicron Baru Mendominasi DIY! Penularan B.5 Lebih Cepat, Ini Saran Pakar

Sunartono
Senin, 25 Juli 2022 - 17:57 WIB
Bhekti Suryani
Omicron Baru Mendominasi DIY! Penularan B.5 Lebih Cepat, Ini Saran Pakar Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Penularan varian baru Omicron BA.5 lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya. Padahal BA.5 paling mendominasi di DIY berdasarkan hasil sampel WGS. Sekolah tidak perlu ditutup lagi jika ada yang terkena positif Covid-19.

Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM Gunadi mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi mengingatkan kembali bahwa harus menggunakan masker meskipun berada di luar ruangan. Hal ini harus ditaati secara keseluruhan karena sebelumnya sempat memperbolehkan tidak memakai memakai masker di luar ruangan. Terkait dengan berjalannya pembelajaran tatap muka (PTM) tidak mungkin akan distop lagi karena pandemi sudah berjalan selama 2,5 tahun.

Advertisement

“Kalau kebijakan sekolah ada banyak faktor kan tidak sekadar karena kasusnya naik kemudian disetop lagi kembali seperti. Karena 2,5 tahun saya kira sekolah dan Dinas Pendidikan yang klaster tadi entah diliburkan dulu sudah ada aturan yang harus diikuti. Dinas pendidikan kabupaten dan kota pasti sudah punya SOP-nya,” katanya lewat sambungan telepon, Senin (25/7/2022).

BACA JUGA: Polisi: Kabar Korban Meninggal di Rusuh Suporter Jogja-Solo Hoaks!

Ia meyakini setiap Dinas Pendidikan dan sekolah sudah memiliki SOP tersendiri yang harus dilakukan ketika ditemukan siswa atau guru yang positif Covid-19. sehingga tidak perlu lagi dilakukan penutupan sekolah seperti pada awal Covid-19 lalu. Tidak kalah pentingnya dilakukan booster karena dengan vaksinasi ketiga ini maka bagi yang terinfeksi tingkat keparahannya lebih ringan.

“Artinya kita tetap harus hati-hati namun tidak berlebihan juga karena kita sudah dua tahun yang penting prokes dan vaksinasi booster. Kalau masyarakat mau dibooster kalau pun terinfeksi agak ringan. Kalau sekolah sudah ada SOP, ini mitigasinya. Termasuk kampus misalnya ada yang positif, sudah ada SOP harus libur berapa hari yang terkena kan tidak perlu kampus ditutup seperti dulu. Tidak bisa seperti itu lagi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM

News
| Sabtu, 23 November 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement