AIESEC in UPN Veteran Yogyakarta Edukasi Pengelolaan Sampah Bertanggungjawab
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebagai salah satu upaya mengedukasi tentang pengelolaan sampah, AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan kegiatan bertajuk Local Project 4.0: Recycle Circle. Local Project merupakan kegiatan berbasis volunteer dengan visi melatih dan meningkatkan skil kepemimpinan pemuda Indonesia.
Kegiatan Local Project 4.0: Recycle Circle mendukung 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 12, yaitu tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Dengan tema lingkungan (Environesia), kegiatan ini dilaksanakan dalam kurun waktu empat minggu.
Advertisement
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, peserta diharapkan dapat membangun kesadaran mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta menerapkan ilmu yang didapat,” kata Ilma Fajrina selaku Organizing Committee President Local Project 4.0 belum lama ini.
BACA JUGA: Perdana, Wisuda UPN Veteran Yogyakarta Digelar Luring Pasca Pandemi
Edukasi ini dirasa penting, terutama melihat kebiasaan konsumtif masyarakat yang menjadi salah satu faktor munculnya permasalahan lingkungan. Konsumsi yang tidak bertanggungjawab dan produksi yang tidak terkontrol menjadi masalah yang sering kali dijumpai di berbagai wilayah.
Kedua hal tersebut menyebabkan kerugian bagi lingkungan dan masyarakat yang berada di daerah tersebut. Salah satu contohnya adalah penumpukan sampah yang membahayakan. Untuk itu, suatu langkah perlu diambil demi kelangsungan dan keberlanjutan kehidupan di suatu wilayah.
Kasus penumpukan sampah yang terjadi di TPST Piyungan Yogyakarta adalah salah satu contoh riilnya. Permasalahan lingkungan yang berasal dari konsumsi dan produksi yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA: UPN Veteran Yogyakarta Bantu Pemasaran Digital Desa Wisata Kadisobo
Dalam Local Project 4.0: Recycle Circle ini, pembicara berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta, Zerowaste, Robbries, Bank Sampah Bersinar, dan lainnya. Selain itu, project ini juga bekerja sama dengan Evoware, Hipwee, Ruaslab, dan lain-lain.
Acara diawali dengan welcoming party pada 20 Juni 2022 dengan tujuan pengenalan kegiatan dan mempererat hubungan antar peserta. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan banyak sesi yang bermanfaat, seperti webinar, focus group discussion (FGD), workshop, serta kesempatan untuk presentasi materi di depan pelajar SMA. Hari terakhir ditutup dengan farewell party serta penghargaan untuk peserta terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Advertisement