Perdana, Wisuda UPN Veteran Yogyakarta Digelar Luring Pasca Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) kembali menggelar wisuda secara luring dengan kapasitas normal pasca pandemi Covid-19. UPNVY meluluskan 382 mahasiswa dalam wisuda periode IV di Auditorium UPNVY, Sleman, Sabtu (23/7/2022).
Jumlah ini dengan rincian 14 orang Magister (S2), 367 orang Sarjana (S1), dan 1 orang Diploma (D3). Dari total mahasiswa yang diwisuda, 73% di antaranya berhasil mendapatkan predikat cumlaude.
Advertisement
Rektor UPNVY, Prof. Irhas Effendi, menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan orang tua atas keberhasilan menyelesaikan studi di UPNVY. Diharapkan ilmu yang telah didapatkan bisa bermanfaat bagi wisudawan, orang tua, keluarga, dan bangsa.
"Wisuda hari ini pertama kali diselenggarakan secara normal, semua wisudawan dan kedua orang tua bisa mengikuti langsung acara wisuda," ucapnya saat menyampaikan sambutan.
BACA JUGA: Ijazah Siswa Sleman yang Ditahan MTs Bakal Diserahkan
Capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk S2 adalah 4, S1 adalah 3,98 dan Diploma 3,04. Untuk masa studi tercepat untuk Magister satu tahun enam bulan, Sarjana tiga tahun depalan tahun, dan Diploma dengan satu peserta wisuda tiga tahun sepuluh bulan.
Dia berpesan kepada wisudawan untuk meningkatkan kemampuan adaptif dan fleksibilitas di dunia kerja, agar bisa menyesuaikan dengan realitas dunia kerja. Selain itu kemampuan teknologi informasi juga menjadi tuntutan dunia kerja di era digital saat ini.
"Sehingga lulusan harus siap untuk belajar hal-hal baru yang bersifat teknis praktis," jelasnya.
Lebih lanjut, Irhas mengatakan bahwa mahasiswa juga perlu melihat potensi di luar kompetensi dasar, untuk memperkuat peran seseorang di dunia kerja yang sifatnya tidak lagi linier tapi lebih divergent.
"Wisudawan perlu mempunyai kemampuan tambahan di samping kemampuan utamanya," lanjutnya.
Semangat Kuliah Mahasiswa UPN di Usia Tak Lagi Muda
Meski usianya tidak lagi muda, tapi tidak menyurutkan semangat kuliah salah satu wisudawan S1 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Ekonomi Akuntansi, Hasan Khoiri, 47. Bahkan dia menjadi salah satu lulusan terbaik dengan IPK 3,98.
BACA JUGA: Sewakan Tanah Kas Desa Tanpa Seizin Sultan, Dukuh di Sleman Dijerat Dugaan Korupsi
Sehari-hari dia bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY sebagai analis sumber daya manusia aparatur. Ia melanjutkan studi karena mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dalam bentuk beasiswa.
"Kesempatan diberikan oleh Pemda DIY untuk mendukung pengembangan kompetensi. Iya [dalam bentuk beasiswa]," ucapnya saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (23/7/2022).
Secara personal Hasan juga memiliki keinginan untuk mengembangkan potensi diri, menambah pengetahuan, dan wawasan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas atau pekerjaan.
"Di usia sudah tidak muda lagi, yang membuat semangat adalah dukungan keluarga, teman-teman sekelas Pemda DIY, serta dukungan teman-teman kantor. Tak lupa juga dukungan dari pimpinan," tuturnya.
Hasan bercerita sebelumnya dia sudah sempat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) D3 jurusan Komputer dan Sistem Informasi. Namun saat melanjutkan ke jenjang S1 di UPNVY dia menggunakan ijazah SMA.
Dia tidak menjadi yang paling tua melanjutkan studi UPNVY, karena dari Pemda DIY sendiri ada 25 orang yang melanjutkan studi sepertinya. Bahkan ada yang berusia di atas Hasan yakni sekitar 49 tahun hingga 50 tahun.
"Jadi kami kelas khusus tidak campur atau bareng dengan adik-adik reguler," ucapnya.
BACA JUGA: Ratusan Perempuan Unjuk Pamer Produk Kreatif di JCM
Lebih lanjut Hasan mengatakan, pengambilan jurusan akuntansi karena disesuaikan dengan tawaran dari Pemda DIY. Dari 25 orang yang mendapatkan beasiswa dari Pemda DIY semuanya sudah lulus.
"[Pemilihan jurusan] karena yang ditawarkan oleh Pemda DIY jurusan akuntansi. Alhamdulillah [25 orang] sudah lulus semua," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
Advertisement
Advertisement