Advertisement

Ratusan Perempuan Unjuk Pamer Produk Kreatif di JCM

Media Digital
Sabtu, 23 Juli 2022 - 09:47 WIB
Arief Junianto
Ratusan Perempuan Unjuk Pamer Produk Kreatif di JCM Prosesi pembukaan pameran Prima Dodolan di Jogja City Mall, Sleman, Jumat (22/7/2022). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Sebanyak 133 Kelompok Ekonomi Produktif (KEP) Desa Prima yang tersebar di berbagai kelurahan di DIY mengikuti pameran Prima Dodolan di Jogja City Mall, Sleman.  Pameran yang berlangsung sejak Jumat-Minggu (22-24/7/2022) tersebut bertujuan untuk pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, Carolina Radiastuty mengatakan perempuan merupakan potensi dari perpaduan kelembutan dan kekuatan yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan. Sayangnya belum seluruh perempuan di Indonesia memiliki ketahanan dan kekuatan yang sama untuk mewujudkan keluarga sejahtera.

Advertisement

"Masih ada kelompok perempuan rentan yang perlu diberikan dukungan agar mereka mampu mengembangkan potensi diri baik di keluarga maupun masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri perempuan yang dilakukan oleh Pemda DIY adalah program Desa Prima ini," katanya saat pembukaan pameran Prima Dodolan, Jumat.

BACA JUGA: Gelar Coaching Clinic di SMA Stella Duce 1, Indosat Ooredoo Hutchison Gandeng Pebasket Pro

Prima, kata Carolina, merupakan singkatan dari Perempuan Indonesia Maju dan Mandiri. Sementara Desa Prima merupakan program untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan di wilayah melalui peningkatan produktivitas ekonomi melalui salah satunya UMKM.

Program Desa Prima merupakan program untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan dengan pintu masuk melalui peningkatan produktivitas ekonomi agar tercipta kehidupan yang lebih baik dan meningkatkan ketahanan keluarga.

"Kebijakan Desa Prima diambil karena berdasarkan data nasional usaha mikro memberikan kontribusi sebesar 30,25 persen bagi produk domestik bruto. Sebagian besar kontribusi tersebut berasal dari kaum perempuan yang bertindak sebagai kepala rumah tangga perempuan yang berusaha sendiri sebesar 37,91 persen," katanya.

Persentase tersebut lebih besar dibandingkan dengan laki-laki yang bertindak sebagai kepala keluarga sebesar 22,34%. Para perempuan yang berusaha sendiri ini sebagian besar ada pada ranah usaha mikro. Hal itu didasarkan pada data BPS sensus ekonomi tahun 2016 dimana sebesar 43,45% pelaku usaha mikro ini berjenis kelamin perempuan. 

"Beberapa gambaran di atas menunjukkan potensi kewirausahaan perempuan di Indonesia memegang peranan yang sangat penting. Perempuan di Indonesia bukan hanya sekadar angka atau jumlah yang besar tetapi memiliki peran yang cukup vital dalam meningkatkan ekonomi keluarga," katanya. 

Untuk itu, lanjut Carolina dibutuhkan dukungan dan fasilitasi agar perempuan dapat menyadari serta memaksimalkan potensinya untuk turut serta dalam pembangunan melalui partisipasi pada sektor ekonomi.

"Sasaran program Desa Prima adalah perempuan dari keluarga Pra Sejahtera, perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan lainnya dengan harapan terjadi penurunan tingkat kemiskinan di wilayah-wilayah yang dianggap berpotensi dan memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi," harapnya.

Menurut Carolina locus yang dipilih adalah kelurahan yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan di berbagai bidang. Sejak 2008 hingga kini, di DIY terbentuk 133 Desa Prima dengan jumlah anggota sekitar 3.500 orang. Saat ini, Desa Prima menjadi salah satu pilar dalam penetapan Desa Mandiri Budaya yang merupakan bentuk dukungan dan penghargaan terhadap kiprah perempuan di dalam proses pembangunan.

"Unit usaha yang dibentuk anggota Desa Prima sangat beragam. Mulai dari aneka olahan makanan, ritel, jasa katering, kerajinan tangan dan sebagainya. Dinas melakukan pendampingan baik pelatihan maupun perluasan jejaring agar program dapat keberlanjutan serta meningkatkan kualitas usaha dan ketahanan ekonomi perempuan," kata dia.

Carolina menambahkan, permasalahan yang dialami oleh kelompok Desa Prima adalah pemasaran. Permasalahan tersebut muncul dari Desa Prima dengan keterbatasan akses dan lokasi yang jauh. Untuk merespon permasalahan tersebut Pemda DIY melalui DP3AP2 menggelar pameran gelar potensi Desa Prima dengan tema Prima Dodolan.

"Pameran ini diharapkan dapat menjadi ajang branding dan perluasan jejaring bagi Desa Prima yang mampu menampilkan produk unggulan yang dihasilkan oleh anggota dan aktualisasi produk unggulan serta pengenalan produk KEP Desa Prima kepada masyarakat luas serta ekspos potensi anggota kelompok di luar sektor ekonomi antara lain teater dan tarian," kata Carolina.

Plt. Asisten Sekda DIY bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Aris Eko Nugroho saat membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan Prima Dodolan merupakan gelar potensi kelompok ekonomi produktif berupa produk makanan dan kerajinan yang dihasilkan oleh perempuan di DIY. 

"Sasaran Desa Prima memang wilayah-wilayah yang dianggap berpotensi dan memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi namun di dalamnya terdapat wanita-wanita yang memiliki niat untuk mengubah nasib," katanya.

BACA JUGA: Mengungkap Filosofi dan Ornamen Pendopo Agung Royal Ambarrukmo

Mereka dinilai sebagai perempuan hebat yang memiliki niat dan upaya meningkatkan taraf kehidupannya melalui kreativitas untuk melahirkan produk-produk baik itu makanan ataupun kerajinan untuk dipasarkan.

"Melalui inisiasi, pendampingan hingga pembinaan rutin kepada kelompok-kelompok Desa Prima secara berkelanjutan, diharapkan perempuan semakin berperan dalam meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga pada tingkat mikro dan meningkatkan kualitas hidup bangsa pada tingkat makro," uajrnya.

Upaya meningkatkan potensi Desa Prima melalui Prima Dodolan, lanjut Aris sebagai bentuk komitmen Pemda DIY untuk membuka peluang bagi pengusaha kecil untuk memasarkan produknya secara luas. "Anggota KEP Desa Prima dapat memanfaatkan ajang ini untuk promosi branding dan perluasan jejaring sehingga ke depan dapat meningkatkan perekonomian," kata Aris.

Kegiatan tersebut, katanya, didanai dengan Dana Keistimewaan melalui program Desa Prima yang digawangi oleh DP3AP2 DIY. Kegiatan tersebut tidak hanya memberi ruang pada produk fisik, namun program ini juga memberikan ruang untuk produk budaya. Teater, seni tari, dan pertunjukan merupakan sesuatu yang menjadi salah satu produk Desa Prima.

"Kami juga memberikan fasilitas free ongkir pada UMkM melalui dana keistimewaan. Saya kira ini adalah peluang bagus bagi UMKM termasuk juga produk Desa Prima untuk bisa ambil bagian, sehingga potensi peningkatan penjualan lebih tinggi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement