Advertisement

Tiga Pantai Gunungkidul Ditawarkan ke Investor, DPRD: Jangan Asal Bangun!

David Kurniawan
Minggu, 07 Agustus 2022 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Tiga Pantai Gunungkidul Ditawarkan ke Investor, DPRD: Jangan Asal Bangun! Ilustrasi nelayan Pantai Ngrenehan, Desa Kanigoro, Saptosari. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi PDI Perjuangan, Tejo Ariwibowo tidak mempermasalahkan rencana Pemkab Gunungkidul menawarkan tiga pantai di Bumi Handayani untuk dikembangkan oleh investor. Meski demikian, dia mengingatkan agar proses bisa sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sepanjang untuk kepentingan pengembangan wisata di Gunungkidul, tidak ada masalah,” kata Tejo, Minggu (7/8/2022).

Advertisement

Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya, proses pengembangan harus melibatkan warga lokal sehingga tidak menjadi penonton di wilayah sendiri.

“Ini berlaku pada saat proses pembangunan dan juga pas beroperasi. Jadi ada partisipasi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

BACA JUGA: Percepat Pengembangan, Pemkab Gunungkidul Tawarkan 3 Pantai ke Investor

Selain itu, perhatian juga mengenai lokasi pembangunan sebisa mungkin jangan merusak lingkungan sekitar. Sebagai contoh, sambung dia, jangan sampai merusak perbukitan dengan melakukan pengeprasan tanpa ada kajian yang matang. “Jangan asal bangun dan aturan yang ada harus dipatuhi,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Penanaman Modal, DPMPT Gunungkidul, Kartini mengatakan, sudah membuat kajian berkaitan dengan rencana pengembangan bisnis di tiga pantai di Kalurahan Kanigoro meliputi Ngrenehan, Dadapayam dan Ngobaran. Konsep bisnis ini akan ditawarkan ke calon investor.

“Rencanya September kami mengadakan temu bisnis dengan investor untuk menawarkan tiga pantai ini,” kata Kartini kepada Harianjogja.com, Minggu (7/8/2022).

Dia menjelaskan, berdasarkan kajian yang dibuat, pengembangan tiga pantai ini memiliki konsep yang berbeda-beda. Sebagai contoh, di Pantai Ngrenehan dikembangkan dengan konsep glamping camp; Dadapayam berkonsep resort dan di Pantai Ngobaran dengan model cottage.

Ia memastikan rencana investasi tidak akan mengganggu usaha dari masyarakat. Hal ini tak lepas dari lokasi pembangunan yang telah ditentukan serta pemanfaatan menggunakan tanah milik masyarakat dengan cara dibeli.

“Ya kami tawarkan adalah tanah milik masyarakat dan konsepnya sudah ada. Termasuk luasan untuk pembangunan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Tim Futsal UAD Juara TUNFC 2025

Tim Futsal UAD Juara TUNFC 2025

Jogjapolitan | 7 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Saatnya Cerdas Berinvestasi Lewat Komunal BPR Fair 2025

News
| Selasa, 03 Juni 2025, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul

Wisata
| Sabtu, 31 Mei 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement