Advertisement
Upacara Proklamasi di Daerah Ditiadakan, Paskibra Gunungkidul Tetap Berlatih
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Puluhan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Gunungkidul tetap menjalani latihan, meski upacara detik-detik proklamasi di daerah ditiadakan. Pasalnya, upacara peringatan dilaksanakan secara terpusat di Istana Negara dan diikuti secara virtual di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto mengatakan, sudah menerima edaran dari Surat Sekretaris Negara No.B-737/M/S/TU.00.04/08/2022 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022. Sesuai dengan edaran ini, maka peringatan detik-detik proklamasi di daerah ditiadakan karena terpusat di Istana Negara.
Advertisement
“Nanti di daerah akan mengikuti secara virtual,” kata Supriyanto kepada wartawan, Senin (8/8/2022).
Dia menjelaskan, ketiadaan upacara detik-detik proklamasi di daerah tidak menghalangi persiapan yang dilakukan oleh 72 anggota paskibra di Gunungkidul. Pasalnya, pelatihan terus dilakukan karena upacara peringatan tetap dilaksankaan, meski waktunya tidak bersamaan dengan peringatan detik-detik proklamasi.
“Jadi upacara peringatan HUT RI di kabupaten tetap diselenggarakan pada pukul 07.00 WIB. Rencananya juga ada pengibaran bendera oleh anggota paskibra,” katanya.
Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Purnomo Sumardamto, menambahkan sejak 6 Agustus lalu, sebanyak 72 anggota paskibra Gunungkidul telah menjalani karantina di Balai Diklat miliki Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD).
“Rencananya karantina berlangsung hingga 18 Agustus mendatang,” kata Damto, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, selama karantina berlangsung, anggota paskibra terus berlatih mematang tugas pengibar bendera dalam upacara peringatan yang diselenggarakan di kabupaten. Kebijakan meniadakan upacara detik-detik prokalamsi di daerah bukan menjadi masalah karena di Gunungkidul tetap menyelenggarakan upacara.
“Tetap upacara, tapi pelaksanaannya tidak dibarengkan saat detik-detik proklamasi. Sebab, upayacara di daerah diselenggarakan lebih dahulu,” katanya.
Dia berharap kepada anggota paskibra untuk tetap fokus latihan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Latihan dilaksanakan di Alun-Alun Wonosari. Setelah selesai akan kembali ke lokasi karantina yang telah disediakan hingga tugasnya berakhir,” kata Damto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement