Pemuda Diharapkan Terlibat Aktif pada Pemilu Serentak 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Keterlibatan pemuda diharapkan meningkat dalam perhelatan pemilihan umum (Pemilu) serentak yang sedianya digelar pada 2024 mendatang. Peran pemuda dan pemilih pemula menjadi penting untuk menyukseskan proses serta jalannya demokrasi yang sehat.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Jogja, Budi Santosa, mengatakan edukasi kepada pemuda perlu terus digalakkan untuk menyambut perhelatan Pemilu serentak 2024 mendatang. Mereka perlu mendapat pemahaman yang tepat mengenai berita bohong, politik uang, atau politik SARA.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan sejumlah kemantren di Kota Jogja mengadakan sekolah demokrasi. Harapannya pemuda mendapat bekal yang cukup untuk ikut serta berperan dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 mendatang.
"Kami mengikutsertakan 20 peserta yang berusia 20 hingga 40 tahun yang merupakan perwakilan dari Kemantren Mergangsan, Wirobrajan, Kraton, Umbulharjo, Danurejan, dan Pakualaman dalam sekolah demokrasi ini," jelas Budi, Rabu (10/8/2022).
BACA JUGA: Dewan Minta Penarikan Retribusi Wisata di Bantul Ditangani Swasta Bukan Pemkab
Terdapat empat materi yang diajarkan dalam sekolah demokrasi yakni seputar partisipasi tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak, politik uang dan politisasi sara, demokrasi, partai politik, dan Pemilu di Indonesia. Selanjutnya mengenai cakap digital, strategi deteksi berita bohong dan narasi positif di media sosial.
Budi mengungkapkan bahwa sekolah demokrasi merupakan suatu aksi perubahan dalam bentuk kegiatan. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi solusi untuk peningkatan kualitas pemahaman para generasi muda agar cerdas dalam berpolitik dan berdemokrasi dalam jangka panjang.
“Para peserta sekolah demokrasi diharapkan bisa memberikan pemahaman mengenai politik yang baik, menghindari hoaks, dan lainnya,” katanya.
BACA JUGA: Pemda DIY Pastikan Jalur Tol Jogja-YIA Akan Menghindari Lahan Persawahan
Menurutnya, Pemilu pada tahun 2024 merupakan pemilu serentak pertama sehingga perlu sebuah konsep dan peta jalan terkait demokrasi ke depan. Pihaknya juga mengharapkan melalui kesiapan-kesiapan yang dilakukan, Pemilu dapat berjalan secara demokratis dan dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan kondusif.
"Setelah mengikuti sekolah demokrasi, harapan kami para peserta menjadi penggerak bagi rekan sebayanya," ujarnya
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- Komisi A DPRD DIY Desak Pemda DIY Bentuk Satgas Pemberantasan Kejahatan Jalanan
- Gunungkidul Kemungkinan Gelar Pemilihan Lurah 2024 Serentak pada 2025
- Halte Becak Kayuh Didekatkan dengan Trans Jogja, Tukang Becak: Sama Saja, Tetap Remuk Pendapatan
- Pemkab Janji Tak Ada Jalan Berlubang di Sleman Saat Mudik Lebaran 2023
- Siap-Siap Daftar! Pemkab Bantul Ajukan 500 Formasi untuk Penerimaan ASN Tahun Ini
Advertisement