Advertisement
Dinkes Gunungkidul Sisir Anak yang Belum Vaksin
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul–Dinas Kesehatan Gunungkidul tidak mematok target khusus dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Hal ini tak lepas dari capaian vaksin anak yang sudah di atas 95%.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, program BIAN dilaksanakan mulai Agustus hingga pertengahan September mendatang. Imunisasi akan menyasar ke anak-anak untuk diberikan vaksin seperti polio, Campak Rubella, DPT-HB-Hib.
Advertisement
Menurut dia, program ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Meski demikian, Dewi mengakui tidak mematok target khusus karena capaian vaksin anak di Gunungkidul sangat baik. “Sudah di atas 95% anak di Gunungkidul mengikuti program vaksinasi,” kata Dewi, Kamis (11/8/2022).
Ia mengungkapkan, selama satu setengah bulan pelaksanaan BIAN, akan dilakukan penyisiran terhadap anak atau balita yang belum vaksin. “Sasarannya lebih ke bayi yang belum vaksin lengkap dilengkapi,” katanya.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster Jogja Diklaim Terbaik Se-Indonesia, Segini Angkanya
Menurut Dewi, program BIAN bertujuan menghindarkan anak-anak dari penyakit seperti campak, rubella, polio. Selain itu ada juga difteri, pertusis, hepatitis B, radang paru hingga meningitis.
Dengan kegiatan ini diharapkan kekebalan masyarakat terbentuk sehingga akhirnya bisa mencapai eliminasi campak rubella. Selain itu, juga untuk mempertahankan status bebas polio, mengendalikan difteri serta pertusis.
“Kami akan terus menyisir agar anak-anak bisa semua mengikuti program vaksin,” katanya.
Dia berharap bulan vaksin ini dapat berjalan dengan lancar sehingga capaian vaksinasi di Gunungkidul terus bisa ditingkatkan. “Untuk keberhasilan program juga butuh partisipasi dari masyarakat. Salah satunya mengajak atau membawa anaknya ikut dalam kegiatan vaksin yang telah disediakan,” katanya.
Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Ery Agustin S berharap kepada dinas kesehatan untuk terus menyosialisasikan bulan vaksin ini. Menurut dia, penyampaian informasi ke masyarakat sangat dibutuhkan agar program rapat berjalan dengan optimal.
“Makanya butuh disosialiasikan agar masyarakat paham. Tentang pentingnya mengikuti program vaksin, khususnya bagi anak-anak agar terhindar dari penyakit,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
- Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Advertisement