Advertisement
Ditanya soal Koalisi Gerindra-PKB, PDIP: Ah, Biasa-Biasa Saja!
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDIP) menanggapi santai terkait dengan koalisi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pemilu 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menandatangani piagam deklarasi koalisi di Pemilu 2024. Penandatanganan dilakukan dalam acara rapat pimpinan nasional Gerindra di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Advertisement
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto mengatakan setiap partai tentu akan berusaha menyiapkan diri dalam Pemilu 2024 mendatang. Dia juga mengaku sudah mengetahui bahwa Prabowo telah menyiapkan 2024 dalam rangka menuju bakal calon presiden.
Menurutnya, koalisi kedua partai tersebut setidaknya untuk memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20% kursi DPR.
“Itu kami hanya melihat bagian bounding untuk melewati electoral threshold. Biasa-biasa saja,” kata Bambang, di sela-sela arara Pengarahan dan Pemantapan Sitem Pemenangan Pemilu Secara Terpimpin Berbasis Gotong-Royong di Hotel Ros-In Bantul, Minggu (14/8).
BACA JUGA: Gelorakan Potensi Seni Masyarakat, Oemah Budaya Larasati Gelar Pentas Kampung
Dia menilai ada juga kemungkinan partai koalisi tersebut bertambah. Namun dengan deklarasi koalisi Gerindra-PKB setidaknya kedua partai tersebut sudah aman dan bisa ikut dalam pemilihan presiden (Pilpres). “Kalau sudah begitu kan tenang bisa ikut Pilpres,” katanya.
PDIP sendiri diakuinya sampai sekarang belum menentukan siapa bakal calon presiden atau wakil presiden yang akan diusung dalam Pemilu 2024. Menurutnya, keputusan penentuan calon presiden maupun calon wakil presiden dari partai berlambang kepala banteng tersebut akan ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Saat ini pihaknya masih merapatkan barisan untuk pemenangan pemilu 2024 salah satunya melalui acara emosional gathering terutama untuk pengurus partai di semua tingkatan.
Dia menyadari sebagian besar pengurus juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPRD bahkan ada yang menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah sehingga memiliki kesibukan.
“Banyak tugas kedewanan dan kepartaian sehingga sedikit terlupakan, maka kita kumpulkan bagaimana kita siapkan sebelum tempur 2024, harus saiyeg saeka kapti [menjaga kerukunan, persaudaraan dan gotong-royong],” katanya.
Terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bantul, Subhan Nawawi mengatakan koalisi Gerindra dan PKB baru ditandatangani dan belum disoaialisasikan kepada pimpinan partai di daerah. “Apapun yang menjadi keputusan Pimpinan Pusat kami di bawah siap menjalankan dan siap mensosialisasikan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement