Advertisement

Jadi Inspektur Upacara HUT RI, Amien Rais: Ikan Itu Busuk Mulai dari Kepala

Sunartono
Rabu, 17 Agustus 2022 - 20:47 WIB
Arief Junianto
Jadi Inspektur Upacara HUT RI, Amien Rais: Ikan Itu Busuk Mulai dari Kepala Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais saat menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang digelar DPW Partai Ummat DIY, Rabu (17/8/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Politikus Amien Rais memberikan sejumlah catatan kenegaraan bersamaan dengan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Amien mendoakan Presiden Jokowi menuntaskan kepemimpinan periode kedua serta menyinggung soal turun mesin di institusi kepolisian.

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan mantan Ketua MPR RI tersebut seusai menjadi Inspektur Upacara peringatan HUT ke-77 RI yang digelar oleh DPW Partai Ummat DIY, Rabu (17/8/2022). 

BACA JUGA: Warisan Belanda, Panjat Pinang Ternyata Menyimpan Sejarah Duka

Amien Rais menilai saat ini banyak hal yang membuat masyarakat waswas dan prihatin dalam menyongsong masa depan. Hal ini melihat kondisi politik ekonomi sosial yang makin semrawut. Akan tetapi menurutnya masyarakat tidak boleh terbawa oleh skenario yang secara subjektif dibuat kelompok tertentu maupun kondisi objektif di lapangan yang menggoyahkan sendi NKRI. 

“Pepatah yang sering dikutip yaitu The Fish Rots from The Head, ikan itu busuk mulai dari kepala. Saya bukan ahli perikanan tetapi memang ikan itu busuk bukan mulai ekor atau perut, tetapi kepalanya dulu. Artinya satuan masyarakat, partai bahkan negara itu jika busuk pimpinannya maka pasti akan menetes ke bawah diikuti yang lain,” kata Amien kepada wartawan. 

BACA JUGA: Anggaran untuk Pemilu 2024 Capai Rp19,5 Triliun

Amien melihat isu sebesar apa pun di Indonesia setelah pekan ketiga mulai menipis dan terlupakan bahkan tidak ada yang mengawal lagi. Ia menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk mengambil alih sepenuhnya setiap ada gonjang ganjing kasus besar, jangan sekadar hanya meminta pihak terkait untuk menuntaskan. Dalam konteks ini, Amien menyinggung institusi kepolisian. 

“Kalau saya boleh usul tolong dibuat namanya overhaul turun mesin, pimpinan Polri turun mesin diganti yang sama sekali baru, yang memang cukup punya integritas track record-nya, tidak main mata dengan oligarki, tidak menindas rakyat, yang tidak membesarkan konglomerat, tentu masih ada,” katanya. 

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga menyatakan, untuk memperbaiki kondisi Indonesia butuh revolusi akan tetapi harus tanpa pertumpahan darah dan tanpa kekerasan. Artinya, kata dia, melalui cara jihad konstitusional dan demokrasi. 

“Saya doakan Pak Jokowi bisa sampai akhir periode, jangan sampai turun di tengah jalan. Karena kalau turun tengah jalan memang merepotkan, timbul huru hara, bahkan konflik horisontal. Ini refleksi HUT ke-77. Partai Ummat sebagai pendatang baru kami konsisten, politik tidak hanya rebutan kursi tetapi kami ingin menjadi bagian dari otoritas kekuasan. Kalau di luar kami oposisi, kalau di dalam sama, sehingga tidak mudah tergoda,” ucap pendiri Partai Ummat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement