Advertisement

Promo November

PORDA DIY 2022: Seluruh Atlet Wajib Jalani Booster

Abdul Hamied Razak
Minggu, 21 Agustus 2022 - 22:07 WIB
Arief Junianto
PORDA DIY 2022: Seluruh Atlet Wajib Jalani Booster Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo memantau cek kesehatan fisik dan mental atlet Porda dan Peparda 2022, di Gedung Serbaguna Kabupaten Sleman, Kamis (11/8/2022). - Harian Jogja/Abdul Hamied Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN — Seluruh atlet yang akan berlaga pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVI 2022 wajib menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster. Atlet yang belum divaksinasi booster diharapkan segera melakukannya. 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman Joko Hastaryo mengatakan semua atlet peserta Porda diminta sudah menerima vaksin booster agar selama mengikuti pertandingan kondisi kesehatannya tidak terganggu.

Advertisement

"Kami mewajibkan seluruh atlet untuk menerima booster. Jadi yang akan berlaga nanti atlet-atlet yang sudah menerima vaksinasi dosis ketiga," kata Joko saat dihubungi, Minggu (21/8/2022).

BACA JUGA: Mahasiswa Peternakan UGM Bisa Punya Dosen Pembimbing dari Kalangan Industri

Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman ini menambahkan pemberian vaksinasi booster bagi para atlet dinilai penting. Selain untuk menyukseskan program pemerintah, lanjutnya, vaksinasi booster tersebut diberikan agar kondisi sang atlet bisa fit 100% saat menjalani pertandingan.

Pemberian vaksin dosis ketiga tersebut, lanjutnya, untuk menjaga kemungkinan terburuk agar para atlet terhindar dan tidak tertular Covid-19 yang dapat mengganggu jalannya latihan dan pertandingan.

Padahal mereka terpilih mewakili Sleman untuk mendulang medali. Dia juga berharap agar para atlet menjaga kesehatan dengan rutin meminum vitamin dan konsumsi makanan bergizi. 

"Kalau saat berlaga nanti atlet mengalami gangguan kesehatan, bisa dipastikan hasilnya tidak akan maksimal. Jadi bagi yang belum menerima vaksin dosis ketiga masih ada waktu sebelum pembukaan Porda [pada 1 September 2022]," ujarnya.

Dijelaskan Joko, beberapa kontingen atlet Porda Sleman terpaksa diganti karena sejumlah alasan. Salah satunya, lanjut Joko, atlet tersebut mengalami cedera (patah tulang) akibat kecelakaan lalu lintas.

"Ada juga yang mengundurkan diri karena diterima kerja di salah satu instansi dengan tugas di luar daerah. Mudah-mudahan tidak ada lagi," harapnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman Agung Armawanta mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinkes akan melakukan swab antigen bagi seluruh atlet yang akan berlaga pada Porda DIY XVI. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dan mendeteksi lebih dini terkait kesehatan para atlet.

"Jangan sampai sebelum berlaga ada atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19. Atlet yang berlaga harus dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement