Advertisement
Harga Telur di Kulonprogo Meroket, Rapelan BPNT dan Harga Pakan Diduga Jadi Biangnya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO — Harga telur ayam tengah meroket di sejumlah wilayah, tak terkecuali di Kulonprogo. Dari perspektif peternakan, penyaluran BPNT yang dirapel dan harga pakan yang naik ditenggarai jadi biang kenaikan harga telur.
Analis Pasar Hasil Pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Sukamto menerangkan bila kenaikan harga telur ayam terjadi karena adanya kenaikan permintaan telur untuk program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).
Advertisement
Saat ini terdapat penyaluran BPNT yang dobel yakni untuk periode Juni dan Juli yang disalurkan di bulan Agustus. Karena dirapel, jumlah permintaan telur ayam yang dibutuhkan pun makin banyak.
"Dari peternak sudah mengusulkan ke Kemensos [Kementerian Sosial] agar penyaluran tidak dobel, tapi setiap bulan disalurkan. Tetapi mungkin ada kebijakan lain dari Kemensos," kata dia, Kamis (25/8/2022)
BACA JUGA: Pengin Nonton Parade Gamelan yang Keliling Desa di Kulonprogo, Catat Tanggal dan Rutenya
Selain penyaluran BPNT yang dobel, Sukamto menyebut bila saat ini populasi ayam belum pulih karena banyaknya ayam yang diafkir, terutama di bulan ramadhan dan lebaran. Peternak memilih mengafkirkan ayam lantaran harga pakan yang terus naik dari akhir 2020 sampai pertengahan 2022. Sementara pada rentang waktu tersebut penjualan telur tidak mencapai BEP.
"Untuk hari ini telur sudah mulai turun di tingkat peternak, dari kemarin kisaran 27.900-28.000. Hari ini menjadi 27.200-27.600," tambahnya.
Harga Pakan
Lebih lanjut Sukamto menerangkan bila harga telur tidak berpengaruh ke harga pakan. Namun harga pakan bisa memengaruhi harga telur.
"Populasi ayam belum pulih karena banyak yang diafkir, karena pakan mahal belum turun seperti harga saat 2020. Secara tidak langsung kenaikan harga pakan juga berpengaruh dan juga banyak faktor lain," tandasnya.
Salah satu peternak ayam petelur di Kulonprogo, Dimas Kurniawan menceritakan kenaikan harga telur sudah terjadi sejak sepekan yang lalu. Kendati mengaku diuntungkan dengan harga telur ayam yang tinggi, dia khawatir setelah kenaikan harga ini, harga telur ayam langsung anjlok.
"Antisipasinya kita sebisa mungkin menyalurkan telur tersebut. Misal di harga sekarang Rp28.000, ya kami langsung lepas saja, enggak menahan stok," terangnya.
Menurut Dimas, kenaikan harga telur nyaris terjadi di setiap ada pembagian bantuan sosial PKH. "Tapi enggak tahu kalau misal sudah PKH tersalurkan semua, harga bisa turun lagi kemungkinan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
- Anggaran Pendidikan DIY 2026 Direncanakan 39 Persen dari Total APBD
- 2 TPR Wisata Pantai di Gunungkidul Akan Dipindah, Ini Lokasinya
Advertisement
Advertisement