Advertisement
UPNVY Siapkan Desa Wisata Gamplong Usai Pandemi Covid-19

Advertisement
SLEMAN—Sektor Desa Wisata masih menjadi andalan dalam mendorong kebangkitan ekonomi desa pasca Pandemi. Keberadaan desa wisata ternyata mampu menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat setempat. Bahkan pada 2020 saja saat pandemi Covid-19 tinggi, keberadaan desa wisata mampu bertahan meski jumlah pengunjung sangat minim. Sisi menarik dari mampu bertahannya desa wisata itu karena keterlibatan secara menyeluruh masyarakat setempat untuk berupaya mempertahankan desa itu.
Dalam rangka menyiapkan kebangkitan Desa Wisata Gamplong pasca Pandemi COVID-19 di mana wisatawan nantinya akan sangat peduli dan menuntut terhadap standar yang dimiliki di destinasi wisata. Oleh karena itu, sebagai upaya pemenuhan standar tersebut maka strategi branding untuk mengembalikan status desa wisata yang baru akan dilakukan di Desa Wisata Gamplong.
Advertisement
Beberapa program kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim PbM UPN Veteran Yogyakarta sebagai upaya mengembalikan wisata menjadi bangkit pasca Pandemi COVID-19 di Desa Wisata Gamplong antara lain :
- Mempersiapkan Konsep Perancangan Desain Branding Desa Wisata;
- Sosialisasi Materi Branding Desa Wisata;
- Sosialisasi Pentingnya Perlindungan HKI Merek Dagang bagi pelaku UMKM;
- Peninjauan Nama Merek Dagang dan Status Pelaku UMKM;
- Identifikasi Kelas Merek Dagang pelaku UMKM; dan
- Membuat Buku Branding Desa Wisata Gamplong.
Selain itu sebagai persiapan untuk menyongsong kembali kebangkitan desa wisata, Tim PbM UPN Veteran Yogyakarta juga melakukan rebranding Desa Wisata Gamplong yaitu mengoptimalkan media sosial sebagai media promosi. Program rebranding berupa penyiapan konten video profil destinasi/desa wisata, bagaimana Desa Wisata Gamplong mendemonstrasikan keseriusan dalam menyiapkan kunjungan wisatawan, dll. Secara prinsip bahwa pada saat ini kami, Tim PbM UPN Veteran Yogyakarta membantu bagaimana destinasi dan pelaku usaha desa wisata telah kembali siap dan meyakinkan wisatawan untuk berkunjung kembali. Melalui video youtube, langkah selanjutnya adalah menyebarluaskan tautan video youtube untuk dibagikan ke berbagai media social atau platform digital yang lainnya.
Kegiatan rebranding ini dilakukan setelah pelaksanaan penyuluhan atau sosialisasi mengenai Perlindungan HKI Merek Dagang bagi pelaku usaha di Desa Wisata Gamplong sekaligus juga memfasilitasi pendaftarannya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement