Advertisement
Gelar Pertemuan dengan Sandiaga Uno, PPP DIY: Bangsa Ini Butuh Orang seperti Beliau
Sandiaga Uno (tengah) bersilaturahim dengan PPP DIY, Selasa (30/8/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Sandiaga Uno bersilaturahmi dengan PPP DIY di salah satu rumah makan di Kapanewon Banguntapan, Bantul, Selasa (30/8/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, PPP DIY menyatakan pria yang saat ini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini masuk dalam kriteria untuk diusulkan dalam Pemilu 2024.
Advertisement
Ketua Pemenangan Pemilu PPP, Farhan Harim menjelaskan, walau pertemuan itu sifatnya masih silaturahmi, diskusi mengarah pada isu pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dari situ setidaknya kami bisa menyimpulkan bahwa beliau salah satu tokoh yang expert di bidang ekonomi. Bangsa kita butuh orang seperti beliau,” ujarnya.
BACA JUGA: Putus Dominasi Laki-Laki, Ibu Rumah Tangga Ini Resmi Pimpin Dusun di Bantul
Menurutnya, Sandiaga Uno memenuhi kriteria untuk memimpin bangsa. Namun karena Pemilu 2024 masih dinamis, dia belum bisa secara terang-terangan mencalonkan Sandiaga Uno.
“Tapi saya kira kami cukup sepakat bahwa beliau salah satu yang memang layak masuk dalam bursa. Tetapi kami tidak boleh mendahului. Kami ikuti saja permainan politik di Indonesia ini,” ungkapnya.
Ketua PPP DIY, Muhammad Yazid, mengatakan sampai saat ini wacananya belum sampai pada dukung-mendukung. Akan tetapi dia menyebut Sandiaga Uno menjadi sosok yang cukup ideal. "Tidak hanya smart kaitannya dengan perekonomian, tetapi juga sosok yang soleh,” kata dia.
Hingga menjadi sebuah dukungan, dia akan mengikuti mekanisme partai. Menurutnya, Sandiaga Uno bisa menjadi salah satu opsi dari beberapa pilihan yang akan diusulkan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP, setelah didiskusikan secara internal di tingkat wilayah.
Sandiaga Uno menyatakan mengenai masa depan bangsa Indonesia, ia berharap bisa melanjutkan capaian pembangunan yang sudah menorehkan beberapa prestasi. “Perlu kita tingkatkan kedepan terutama di sisi ekonomi. Tantangan ke depan adalah inflasi, dimana sudah mulai dirasakan khususnya masyarakat menengah ke bawah,” katanya.
Terkait partai pengusung pada Pemilu 2024, menurutnya politik masih sangat dinamis sehingga belum bisa menentukan dengan partai mana ia akan maju. “Kita fokus pada urusan ekonomi. Di politik ini saya belajar ga boleh terlalu berandai-andai, ga boleh terlalu baperan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir dan Longsor Aceh: 326 Meninggal, 167 Belum Ditemukan
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Pemkot Jogja Tak Terapkan Full Pedestrian di Malioboro
- SK PPPK Paruh Waktu Sleman Diserahkan, Gaji Baru 2026
- Polda DIY Bongkar 14 Kasus Curas, 17 Tersangka Ditangkap
- Tekan Kenaikan Harga Pangan, DPRD DIY Dorong Operasi Pasar
- UGM Kirim 15 Tenaga Medis Dukung Penanganan Bencana di Sumatera
Advertisement
Advertisement



