Putus Dominasi Laki-Laki, Ibu Rumah Tangga Ini Resmi Pimpin Dusun di Bantul

Harianjogja.com, BANTUL — Hasti Dian Pertiwi resmi dilantik menjadi Kepala Dusun Bogoran, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul. Perempuan berusia 31 tahun itu dilantik Lurah Trirenggo, Ernawati Kusumaningsih di pendopo kalurahan setempat, Rabu (31/8/2022) untuk masa jabatan 2022-2051 mendatang atau sampai usia 60 tahun.

Dian, sapaan akrab Hasti Dian Pertiwi menggantikan Kepala Dusun Bogoran sebelumnya, Istiyarno yang sudah purna tugas setelah menjabat selama 13 tahun. Dian sebelumnya mendapat nilai tertinggi dalam seleksi Kepala Dusun Bogoran mengalahkan enam bakal calon Kepala Dusun Bogoran lainnya yang semuanya laki-laki.

Perempuan kelahiran Bantul 14 Juni 1991 ini juga menjadi sejarah perempuan pertama kalinya menjabat sebagai kepala Dusun Bogoran setelah puluhan tahun lalu selalu dipimpin oleh laki-laki. Tidak banyak kata-kata yang diucapkan oleh ibu dari satu anak ini ketika dilantik menjadi kepala dusun Bogoran, “Intinya saya ingin bermanfaat buat orang lain,” ucapnya.

BACA JUGA: Sultan HB X Sampaikan Sapa Aruh Satu Dasarwarsa Keistimewaan DIY, Ini Isi Lengkapnya

Dian mengaku tertarik ikut seleksi kepala Dusun Bogoran karena ingin mengangkat peran perempuan dan persamaan gender agar perempuan tidak ragu menduduki jabatan-jabatan publik termasuk menjabat sebagai Kepala Dusun Bogoran. Selain itu dia juga banyak mendapatkan dorongan dari keluarga, teman, dan saudara bahwa dia berpotensi untuk memimpin Bogoran lebih maju.

Terbukti, dari hasil seleksi ia meraih nilai tertinggi, jauh melampui rivalnya dari setiap tahapan seleksi yang dilakukan panitia seleksi Dukuh Bogoran dan pihak ketiga dari perguruan tinggi, “Mohon doanya agar diberi kekuatan dan kelancaran untuk mengemban amanah ini,” ujar Dian.

Hal pertama yang akan dilakukan istri dari Eko Kriswanto ini setelah dilantik adalah silaturahmi dengan warga Bogoran dan perangkat Kalurahan Trirenggo. Selama ini anak ketiga dari pasangan Triyono dan Yuli Triyana ini sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga di rumah.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Bantul, Kurniantoro yang hadir dalam pelantikan kepala Dusun Bogoran, Kurniantoro mengatakan perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk bisa menjadi pamong kalurahan. Dia mengapresiasi proses seleksi yang dilakukan panitia seleksi kepala Dusun Bogoran yang berjalan lancar, transparan, dan akuntabel. 

Dia berpesan kepada Hasti Dian Pertiwi untuk segera menyesuaikan dengan tugas barunya sebagai kepala dusun. Tugas kepala dusun diakuinya hampir sama dengan lurah, namun berada di perdukuhan. Dalam menjalankan tugasnya kepala dusun bertindak sebagai wakil lurah di perdukuhan dalam menjalankan urusan pemerintahan.

Bahkan tugas seorang kepala dusun lebih berat karena berkaitan dengan sosial kemasyarakatan dalam kehidupan sehari-hari, “Jam kerjanya juga berlaku selama 24 jam. Jadi jangan kaget ketika pukul 22.00 WIB malam tiba-tiba pintu rumah diketok oleh warga karena ada persoalan sosial. Ini harus dipahami bersama. Apapaun persoalannya yang terjadi di perdukuhan, seorang dukuh harus terlibat,” ujar Kurniantoro.

Kurniantoro juga meminta tugas kepala dusun tidak hanya bertanggung jawab terhadap perdukuhannya atau dusun, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kemajuan pembangunan kalurahan pada umumnya.

Sementara soal masa jabatan kepala dusun, sesuai dengan Perda No.5/2020 tentang Pamong Kalurahan adalah 60 tahun. Dengan perda tersebut Hasti Dian Pertiwi akan menjabat sampai 2051 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News