Advertisement
Jogja Bike Rendezvous Diyakini Bakal Gerakkan Ekonomi DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jogja Bike Rendezvous (JBR) yang digelar Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) pada 16-18 September mendatang diyakini akan menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah Jogja dan sekitarnya. Sedikitnya 2.000 bikers dari beberapa kota besar di Indonesia siap hadir dalam acara tersebut.
Ketua Pengda HDCI Yogyakarta Santoso Rohmad mengatakan JBR kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Sebab, JBR kali ini akan melibatkan masyarakat. khususnya sektor UMKM. “Kami sudah bekerja sama dengan pelaku UMKM di Jogja untuk terlibat dalam kegiatan ini. Mereka akan terlibat pada kegiatan di kawasan Pantai Depok pada 16 September dan di Jogja Expo Center pada 17 September,” ujar Santoso kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: 2.000 Bikers Bakal Hadiri JBR, Peserta Komitmen Hormati Pengguna Jalan Lain
Bikers yang datang minimal 2.000 dari seluruh Indonesia. Bikers tersebut butuh hotel untuk menginap. Mereka juga perlu mencicipi kuliner yang ada di Jogja serta akan membawa oleh-oleh.
“Setidaknya ada 2.000 motor yang akan masuk Jogja. Kalau para bikers ini mengajak anggota keluarganya, totalnya bisa lebih dari 2.000 orang. Kami panitia lokal sudah bekerja sama dengan para pelaku UMKM untuk terlibat dalam kegiatan ini. Ini akan menggerakkan ekonomi di Jogja,” jelas Santoso.
Pengda HDCI Yogyakarta sudah bekerja sama dengan sejumlah hotel yang akan dijadikan tempat untuk menginap. Merchandise yang disediakan panitia juga buatan warga Jogja. Dengan demikian, lanjut Santoso, warga Jogja ikut menikmati dari acara ini. JBR juga akan membawa multiplier effect bagi ekonomi Jogja.
“Kami yakin acara ini juga turut membantu menggerakkan ekonomi di Jogja,” kata Santoso.
Menurut Santoso, JBR akan diisi dengan pesta rakyat dan UMKM di Pantai Depok, Bantul, dan juga temu kangen serta hiburan di JEC. Dua acara tersebut semuanya akan melibatkan UMKM dan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Harga BBM 1 September 2022: Pertalite Tak Jadi Naik, Malah Ada Diskon nih
Menurut Santoso panitia melarang ada konvoi bikers dalam jumlah besar. Selain itu, bikers juga diminta menghormati pengguna jalan yang lain. Bahkan, kata Santoso, panitia juga meminta agar bikers juga mematuhi aturan lalu lintas. Jika ada lampu merah, bikers harus berhenti. Panitia juga sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, khususnya aparat kepolisian, agar gelaran JBR bisa berjalan lancar dan tidak mengganggu masyarakat.
“Kami panitia di Jogja sudah mewanti-wanti agar saat mereka datang untuk mematuhi aturan lalu lintas, menghormati pengguna jalan yang lain. Kita berharap semuanya bisa nyaman,” ungkap Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement