Advertisement
Sleman Tuan Rumah Porda: Sukses Acara, Sukses Prestasi, dan Sukses Bangkitkan Ekonomi

Advertisement
SLEMAN—Setelah sempat tertunda setahun karena pandemi Covid-19, tahun ini Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porda XVI dan Peparda III DIY Tahun 2022.
"Alhamdulillah penyelenggaraan event olahraga akbar tingkat DIY ini dapat kembali digelar tahun ini," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Rabu (31/8/2022).
Advertisement
Porda XVI digelar bersamaan dengan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III dan dilaksanakan pada 1-9 September 2022. Sebagai tuan rumah, Pemkab Sleman berkomitmen untuk melakukan yang terbaik, menyambut tamu di tempat terbaik, dan menyuguhkan yang terbaik. Sleman mengusung target three success yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses membangkitkan ekonomi.
"Porda XVI dan Peparda III DIY Tahun 2022 ini tidak sekadar event olahraga, tetapi juga pesta rakyat, sehingga seluruh masyarakat Sleman harus bisa berpartisipasi. Oleh karena itu, pada pembukaan nanti diharapkan masyarakat dapat hadir dan menikmati, karena acara ini bukan hanya untuk kontingen, dan tamu undangan, tetapi untuk seluruh masyarakat Sleman," kata Kustini.
Opening Ceremony Porda dan Peparda digelar Kamis (1/9/2022) mulai pukul 16.30 WIB di Stadion Maguwoharjo. Sebagai pembuka, segmen pertama merupakan praacara yang akan diisi oleh penampilan grup band lokal Rhu Band, dan artis papan atas Citra Scholastika. Acara utama pada pukul 19.00 WIB dimulai dengan barisan defile atlet Porda dan Peparda yang memasuki stadion, dilanjutkan penampilan 250 penari yang membawakan tarian khas dari lima kabupaten/kota di DIY, kemudian diakhiri tarian bersama sebagai wujud kolaborasi antarkabupaten dengan nama tarian Greget nyawiji yang selaras dengan tema Podra yakni Nyawiji Yasa Prestasi atau bersatu membangun prestasi.
Pembukaan sekaligus penyerahan piala bergilir Porda dan Peparda dilakukan oleh wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. Terakhir, prosesi penyalaan obor api Merapi sebagai lambang semangat bagi seluruh atlet yang bertanding sekaligus pertanda dimulainya Porda dan Peparda. Perhelatan ini ditutup dengan penampilan band Kotak. “Kotak kami percaya untuk membakar semangat penonton dan atlet melalui lagu-lagunya,” kata Kustini.
Kebangkitan Ekonomi
Semangat olahraga ini perlu dioptimalkan tidak hanya untuk mendorong peningkatan prestasi insan olahraga, namun juga mendorong pemulihan ekonomi. Pemkab Sleman berkomitmen menjadikan Porda dan Peparda sebagai momen kebangkitan ekonomi khususnya bagi pelaku UMKM di Sleman.
"Selain berharap menjadi juara umum, event ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan ke Sleman sehingga aktivitas ekonomi jasa hotel, restoran dan produk UMKM pendukungnya bangkit kembali. Upaya mendukung UMKM ini dapat dilihat dari penyelenggaraan Bazar UMKM selama berlangsungnya Porda dan Peparda," kata Kustini.
Bazar ini digelar di tribune selatan Stadion Maguwoharjo. Sebanyak 75 UMKM dengan komoditas berupa makanan, minuman dan merchandise akan memeriahkan perhelatan Porda.
Meski acara pembukaan disediakan 8.000 tiket gratis bagi masyarakat, Pemkab Sleman tetap menghimbau seluruh pengunjung yang hadir untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan. "Saya mengajak seluruh warga Sleman dan DIY untuk dapat ikut menyukseskan Porda XVI dan Peparda III DIY 2022. Mari meriahkan acara pembukaannya, nglarisi UMKM di bazar maupun di venue, dan tonton setiap laga tandingnya. Salam olahraga!" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kabar Duka! Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 10 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Jatuh dari Motor dan Tertabrak Mobil, Warga Sentolo Meninggal Dunia
- Pengemudi Ojol Ditemukan Meninggal Dunia di Sebelah Motornya di Sleman
- Wali Kota Hasto Wacanakan Penggunaan Pampers untuk Kuda Penarik Andong di Kawasan Malioboro
- Bupati Gunungkidul Instruksikan ASN Jadi Panutan Tertib Adminduk di Masyarakat
Advertisement