Advertisement
BBM Sudah Naik, Bansos BBM di Jogja Malah Belum Jelas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Penyaluran bantuan sosial (bansos) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Jogja sampai sekarang belum terealisasi. Padahal pemerintah secara resmi telah menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022).
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima data keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak memperoleh bansos BBM di wilayahnya. Koordinasi dengan penyalur baru akan dilaksanakan besok.
Advertisement
"Bansos BBM kan akan disalurkan lewat pos, kami baru diundang rapatnya besok Senin [5/9/2022]. Jadi kami belum tahu persis mekanismenya seperti apa, termasuk jumlah penerima," kata Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsosnakertrans Kota Jogja, Supriyanto, Minggu (4/9/2022).
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Buruh Kian Menjerit, KSPSI DIY: Besar Pasak daripada Tiang!
Supriyanto menerangkan data tentang nama dan alamat KPM yang berhak menerima juga sepenuhnya berada di pihak ketiga yakni PT Pos selaku penyalur bantuan. Namun, pihaknya memastikan bahwa penyaluran nantinya akan dilangsungkan secara bertahap.
"Pengalaman begini, penyaluran bansos sembako itu yang awal tahun lalu kan diselenggarakan bertahap jadi pasti nanti yang bansos BBM ini juga demikian," kata dia.
Sebelumnya, Executive General Manager Kantor Cabang Utama Pos Jogja, Fahdian Hasibuan menyebut, sampai saat ini pihaknya belum menerima data penerima bansos BBM dari Kemensos.
Hanya saja koordinasi dan komunikasi telah dilakukan dengan Pemkab/Pemkot tiap wilayah. Sehingga sewaktu-waktu penyaluran bisa dilaksanakan.
Menurutnya, data penerima bansos BBM masih dicek ulang oleh pusat untuk memastikan penerima tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Hal ini merupakan verifikasi rutin lantaran tidak semua penerima bansos kemungkinan kembali menerima bansos BBM karena berbagai sebab.
"Belum bisa dipastikan apakah penerima bansos reguler juga mendapat bansos BBM. Tetapi pasti ada sedikit perubahan, karena ada yang meninggal, tidak berhak dan lain-lain," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement