Advertisement
Tak Perlu Jauh ke Kantor Satpas, Cek Lokasi SIM Keliling di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polres Gunungkidul terus berupaya memberikan kemudahan dalam layanan perpanjangan SIM. Pasalnya, perpanjangan tak harus datang ke Kantor Satpas karena ada layanan ke desa.
Bagian Urusan SIM, Satpas Polres Gunungkidul, Aiptu Aris Puji Yuana mengatakan, untuk layanan SIM yang utama di kantor Satpas di kopleks Mapolres Gunungkidul. Meski demikian, juga ada alternatif lain pengurusan karena juga melaksanakan layanan keliling.
Advertisement
Dia menjelaskan, layanan keliling di September dilaksankaan di tiga lokasi. Setiap Selasa, mobil SIM keliling membuka layanan di Balai Kalurahan Wiladeg, Karangmojo. Adapun setiap Rabu pelayanan dibuka di Toserba Sambipitu di Kalurahan Bunder, Patuk. “Layanan ini mulai pukul 08.00-11.00 WIB,” kata Aris kepada wartawan, Kamis (15/9/2022).
Selain itu, layanan SIM keliling juga dibuka di Mal Pelayanan Publik di area Terminal Dhaksinarga setiap Jumat mulai pukul 08.00-10.00 WIB. “Untuk SIM keliling hanya melayani perpanjangan. Sedangkan proses pengajuan baru harus datang ke kantor Satpas Polres Gunungkidul,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ini Alasan Pemkot Jogja Batalkan Izin Hotel dan Apartemen
Aris menambahkan, beberapa waktu lalu sempat kekurangan material pencetakan SIM. Meski demikian, untuk sekarang tidak ada masalah dan setiap pemohon bisa langsung mendapatkan SIM baru.
Menurut dia, proses perpanjangan dilakukan sebelum masa berlaku habis. Pasalnya, jika pengurusan setelah masa berlaku habis, maka proses permohonan harus seperti membuat SIM baru.
“Yang tidak kalah penting, masa berlaku bukan lagi mengacu pada tanggal lahir, tapi disesuaikan dengan proses pengajuan. Jangan sampai terlambat mengurusnya, karena nanti harus mengulang seperti membuat SIM baru,” kata Aris.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menambahkan, untuk ketertiban dalam berlalulintas, pengendara motor tidak hanya harus memiliki SIM atau kelengkapan surat lainnya. Namun demijkian, juga harus mematuhi rambu-rambu yang berlaku. “Selain itu juga harus memakai alat pelindung diri seperti pengendara motor memakai helm, sedangkan untuk mobil harus memakia sabuk pengaman,” katanya.
Menurut dia, keselamatan dalam berlalulintas merupakan prioritas untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalanan. “Selalu berhati-hati, cek kondisi kendaraan secara berkala. Ingat kecelakaan tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang lain,” katanya. (David Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement