Sudah 2 Bulan Tak Ada SIM Keliling di Bantul, Ternyata Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Layanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang biasanya menyasar pusat keramaian dan kantor kalurahan sempat terhenti sejak April lalu. Polisi menyebut terhentinya layanan SIM keliling tersebut karena alatnya yang rusak.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan membenarkan terhentinya layanan SIM keliling karena rusaknya mesin pencetak SIM dan memerlukan pihak ketiga untuk memperbaikinya.
BACA JUGA: Ruwatan Massal Murwokolo Kembali Digelar di Bantul, Catat Tanggal dan Lokasinya!
“Memang sempat berhenti karena perangkatnya mengalami kerusakan. Sehingga kami mohon maaf kepada masyarakat karena beberapa bulan yang lalu layanan SIM keliling kita memang tidak beroperasi karena adanya kendala teknis,” katanya Kamis (30/6/2022).
Ihsan memastikan layanan SIM keliling terhenti murni karena peralatannya yang rusak dan bukan karena kekurangan personel. Saat ini pihaknya mengaku alat pencetak SIM yang rusak tengah diperbaiki oleh Mabes Polri. Dia berharap dalam waktu dekat ini layanan SIM keliling bisa beroperasi kembali.
“Ini sudah ada perbaikan dari pihak ketiga dan akan kami masifkan lagi karena layanan ini sangat membantu khususnya dalam hal perpanjangan SIM,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Walah! Boyolali Hujan Siang sampai Sore, Simak Prakiraan Cuaca Senin 27 Maret
- Prakiraan Cuaca Klaten Hari Ini Senin 27 Maret: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Solo Senin 27 Maret 2023
- Mau Ngabuburit Malah Hujan, Cek Prakiraan Cuaca Wonogiri Senin 27 Maret
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Ingin Berburu Kuliner Buka Puasa di Pasar Tiban? Ini Lokasinya
- Prakiraan Cuaca Jogja Minggu 26 Maret 2023, Bervariatif
- Jadwal Bus DAMRI Minggu 26 Maret 2023
- Kisah Tukang Tambal Ban Panggilan, Terima Order dari Remaja Klitih saat Dinihari
- Viral! Sejumlah Warga Mengaku Jadi Korban Begal Bermodus Debt Collector di Jogja
Advertisement