Advertisement
Dua Rumah di Sleman Terbakar dalam Sehari

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kebakaran dilaporkan terjadi di dua rumah di lokasi berbeda, yakni di Ringinsari, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan dan Bromonilan, Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Selasa (20/9/2022).
Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Bidang Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto, menjelaskan kedua kejadian ini berlangsung di jam yang hampir bersamaan, yakni sekira pukul 09.35 WIB. “Kebakaran di Purwomartani mengakibatkan rumah rusak berat, dengan luas area 50 meter persegi,” ujarnya.
Advertisement
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sementara jumlah kerugian material belum diketahui. Ia menceritakan kebakaran pertama kali diketahui oleh warga setempat yang mendengar suara aneh kemudian melihat ada kepulan asap dari rumah yang terbakar.
“Warga menelepon petugas pemadam kebakaran dan melakukan penyiraman air. Sesampainya petugas damkar tiba di lokasi api masih membesar dan hampir membakar dua rumah yang berada di samping rumah yang terbakar. 45 menit kemudian api dapat dipadamkan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Konflik Penolakan LDII di Sleman Belum Ada Titik Temu
Adapun kebakaran di Bokoharjo mengakibatkan satu rumah rusak parah dengan luas area yang terbakar sekitar 70 meter persegi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta.
“Warga melihat asap berasal dari rumah yang dalam keadaan kosong, setelah diperiksa rumah tersebut sudah terbakar. Kemudian beberapa warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, dan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran. Pemadaman selesai setelah 50 menit,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Serang Pemotor dengan Celurit, Dua Remaja di Sleman Ditangkap
- Ini Kisah Anak Muda, Punya Rumah di Jogja Seperti Jodoh, Kadang Sulit Dicari
- Komentar Jokowi Setelah Jajal Telur Krispi Kopi Klotok: Enak Sekali
- Jokowi Sarapan di Kopi Klotok, Warganet Berkelakar kok Enggak Antre
- Hari Sepeda Sedunia, Jogja Dulu Punya Sego Segawe yang Kini Tak Ada Lagi Kabarnya
Advertisement
Advertisement