Advertisement
Lurah Kanigoro Gunungkidul Gandeng Investor untuk Kembangkan Pantai Widodaren

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Desa Kanigoro di Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, serius mengembangkan Pantai Widodaren. Mereka menggandeng investor untuk membangun kawasan tersebut.
Lurah Kanigoro, Suroso, mengatakan Pantai Widodaren sudah dikembangkan sejak 2019 lalu. Meski demikian, hingga sekarang prosesnya belum maksimal karena butuh pengembangan yang lebih besar lagi.
Advertisement
“Sudah mulai ada kunjungan, tetapi belum sebanyak destinasi pantai lainnya seperti Ngobaran dan lainnya,” kata Suroso kepada Harianjogja.com, Senin (26/9/2022).
Menurut dia, sudah ada investor yang akan mengembangkan Pantai Widodaren. Konsepnya dengan sistem sewa. Pemerintah Desa Kanigoro mendapatkan hak penuh untuk pengelolaan parkir. “Ada tanah kas desa yang dimanfaatkan untuk taman sehingga ada proses penyewaan,” katanya.
Suroso menjelaskan total lahan untuk pengembangan seluas dua hektare. Di lahan tersebut akan dibangun berbagai fasilitas mulai tempat untuk berfoto hingga penginapan. “Sekarang masih dalam proses pembangunan,” katanya.
Lapak warga di area taman dan kios-kios yang dibangun melalui bantuan CSR akan dipindah. “Nanti kalau sudah jadi, para pedagang akan dipindah ke lokasi yang sudah disediakan,” katanya.
Salah seorang pedagang di Pantai Widodaren, Gemi membenarkan adanya kerja sama dengan investor untuk pengembangan kawasan pantai. Hingga sekarang masih dalam proses pengerjaan. “Belum tahu kapan akan selesainya,” katanya.
BACA JUGA: Festival Lampion dan JAS Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Menurut Gemi, rencananya ada pemindahan pedagang ke kios-kios yang telah dibangun. Lokasinya berada di tebing yang di bawahnya dijadikan tempat parkir kendaraan.
“Sudah ada lokasi untuk tempat jualan yang baru,” katanya.
Meski demikian, ia mengaku masih bimbang apakah akan bertahan atau pindah ke lokasi jualan yang baru. “Belum tahu dan lihatlah nanti seperti apa. Yang jelas, kami sudah berada di sini sejak pertama kali dibuka di 2019 lalu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Glagah Tropicolorun Sukses, Dispar Catat Peningkatan Kunjungan
- Buruh DIY Desak Revisi UU Ketenagakerjaan Berperspektif Gender
- Status Sentra Salak Sleman Terancam Hilang, Produksinya Tak Berkembang
- Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
- Kehadiran Satgas MBG Diklaim Perkuat Koordinasi Lintas OPD
Advertisement
Advertisement