Festival Lampion dan JAS Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata Bantul mencatat kunjungan wisatawan pada akhir pekan lalu meningkat dibanding akhir pekan sebelumnya. Kenaikan wisatawan itu dikarenakan ada dua acara yang cukup menyedot banyak wisatawan, yakni Festival Lampion di Parangtritis dan Jogja Air Show di Parangkusumo dan Landasan Pacu Pantai Depok.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mencatat kunjungan wisatawan pada akhir pekan lalu atau 23-25 September 2022 sebanyak 32.705 orang dengan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp318 juta, “Data ini naik 25 persen di bandiing kunjungan akhir pekan sebelumnya,” kata Markus, saat dihubungi Senin (26/9/2022).
Advertisement
Sementara jumlah kunjungan pada akhir pekan sebelumnya atau pada 16-18 Septeber 2022 sebanyak 26.135 orang dengan menghasilkan PAD sebesar Rp253,8 juta. Tidak hanya data akhir pekan yang naik, namun data kunjungan wisatawan selama sepekan juga meningkat.
Data kunjungan selama sepekan pada 19-25 September 2022 sebanyak 41.534 orang dengan menghasilkan PAD sebesar Rp403,8 juta. Data ini naik 16% dibanding kunjungan selama sepekan sebelumnya selama 12-18 September 2022 yang hanya 35.788 orang dengan menghasilkan PAD Rp347,6 juta.
Baca juga: Kurangi Kecanduan Gawai, Anak-Anak di Pantai Krakal Diajak Lomba Layangan
“Kenaikan ini karena ada dua event di Pantai Parangtritis dan Landasan Pacu Pantai Depok, yakni Festival Lampion dan JAS,” ujar Markus.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan sebagian besar atau lebih dari 90% kunjungan wisatawan terbanyak ada di kawasan Parangtritis dan sekitarnya hingga Pantai Depok. Selain wisatawan yang langsung menuju lokasi pantai, namun ada juga wisatawan yang melakukan reservasi melalui aplikasi Visiting Jogja di Kawasan Parangtritis sebanyak 6.062 orang.
Dari data Visiting Jogja, kunjungan terbanyak dari Jawa Tengah sebanyak 53%, disusul Jawa Timur 22,4%, Jawa Barat 11,7%, DIY 8,6%, DKI Jakarta 2,7%, Lampung 0,7%, dan Sumatera Utara sebanyak 0,2%.
Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Azhar Aditama, sebelumnya mengatakan bahwa JAS adalah agenda rutin tahunan atas kerjasama Lanud Adisutjipto dengan Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Pariwisata yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan kepariwisataan.
“Melalui kegiatan JAS ini kami ingin memperkenalkan embrio aerowisata, karena nanti akan menjadi salah satu icon wisata di DIY,” ujarnya Dengan demikian, masyarakat bisa turut menikmati keindahan DIY dari pesawat. Dalam JAS 2022 ini pun, masyarakat sudah bisa mengikuti joy flight dengan menggunakan pesawat microlight seperti pesawat trike dan pesawat fixed wing.
Dalam JAS 2022 melibatkan 22 pesawat microlight, pesawat kecil yang aman dan dapat diterbangkan dengan nyaman. Kapasitasnya bisa dua atau tiga orang termasuk pilot. Selain di Parangkusumo dan Landasan Pacu Pantai Depok, rangkaian JAS juga digelar di Bandara Adisucipto dan Bukit Sriten Gunungkidul selama tiga hari Jumat-Minggu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
Advertisement
Advertisement