Advertisement
5.000 Lampion Bakal Diterbangkan di Atas Pantai Parangtritis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Festival Lampion bertajuk Laterne Festival de Paris (LF de Paris) 2022 akan diselenggarakan Sabtu, (24/9/2022) di Kawasan Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Lampion yang akan diterbangkan mencapai hampir 5.000 buah.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengatakan acara tahunan tersebut menjadi acara yang terbesar yang pernah ada di Indonesia.
Advertisement
“[Mungkin] festival lampion ini akan jadi yang terbesar yang pernah ada. Hari ini peserta penerbangan lampion sudah empat ribu lebih dan masih akan bertambah” kata Kwintarto. Jumat (23/9/2022).
Acara tersebut juga bertujuan mendongkrak wisatawan dan mengenalkan kawasan wisata Parangtritis karena belum seluruh masyarakat mengenal Parangtritis.
“Dengan begitu perekonomian warga akan bergerak karena kuliner laku, jasa transportasi laku dan penyediaan jasa penginapan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kwintarto mengatakan pada 2019 ada beberapa wisatawan asing datang ke Kawasan Parangtritis untuk menyaksikan festival lampion. “Ada orang luar negeri yang datang khusus untuk menyaksikan perayaan festival lampion ini,” lanjutnya.
Kwintarto juga mengatakan peminat festival lampion pada 2020 cukup signifikan. Hanya saja festival tersebut ditunda dua tahun akibat Pandemi covid-19.
Sebagai upaya pencegahan, pihak EO Festival Lampion tersebut juga sudah bekerja sama dengan pemadam kebakaran jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Koordinator Satuan Tugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran BPBD Kabupaten Bantul, Muhammad Kamdani mengatakan pihaknya akan mengirim pasukan dan armada pemadam kebakaran ke lokasi festival.
"Sudah ada [pemberitahuan]. Besok kami luncurkan personel dan satu armada dari sektor Pundong," katanya.
Penerbangan lampion juga akan dilakukan pada pukul 22.30 WIB ketika aktivitas penerbangan sudah berhenti. Dengan begitu, acara tak akan mengganggu aktivitas penerbangan lain.
Sebelum penerbangan lampion, acara akan dimulai dengan acara musik hingga cosplay.
Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pengunjung ketika acara berlangsung antara lain tidak diperkenankan membawa lampion sendiri. Harus lampion resmi dari Dinas Pariwisata.
Kemudian, pengunjung tidak diperbolehkan membawa senjata tajam, minuman keras (miras) dan makanan serta minuman dari luar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement